Jakarta, CNN Indonesia -- Arab Saudi akan membekukan rekening bank dan aset para pendukung Hizbullah di negara tersebut. Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi warga asli, tapi juga para ekspatriat di Saudi.
Seperti dikutip
Saudi Gazette yang mengutip sumber pejabat Saudi, Kamis (17/3), pembekuan aset para pendukung Hizbullah akan dilakukan oleh unit penyidik finansial di Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Pembekuan rekening dan aset dilakukan selama tiga bulan atau lebih selama penyidikan masih berlangsung. Selain pembekuan rekening, Saudi juga akan menyita properti para pendukung Hizbullah.
Sumber Saudi Gazette mengatakan, para ekspatriat yang terbukti terlibat dengan jaringan Hizbullah dan kelompok teroris lainnya akan dideportasi setelah menjalani hukuman penjara. Mereka juga akan dilarang memasuki Saudi lagi.
Kelompok militan Syiah Hizbullah asal Libanon dimasukkan ke daftar teroris karena ikut campur dalam perang Suriah. Hizbullah juga dianggap melakukan kampanye media dalam mendiskreditkan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk, GCC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(den/stu)