Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia akan menarik sebagian besar pasukan militer di Suriah dalam dua hingga tiga hari mendatang.
Hal itu diungkap oleh komandan angkatan udara Rusia, Victor Bodarev saat diwawancarai oleh Komsomolskya Pravda Daily, Kamis (17/3).
Oposisi Suriah menyambut keputusan Rusia ini. Menurut mereka, keseriusan penarikan pasukan Suriah akan memberikan tekanan kepada otoritas Suriah dan dorongan positif dalam pembicaraan damai yang sedang berlangsung di Jenewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penarikan sebagian pasukan Rusia dari Suriah adalah “langkah positif”, menurut Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir.
Serangan militer Rusia di Suriah yang dimulai September tahun lalu membantu mengubah arah perang Suriah. Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad kembali mendapat kekuatan dan berhasil merebut kembali wilayah mereka dari kelompok pemterontak moderat, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.
(stu)