Pesawat Lufthansa Hampir Bertabrakan dengan Drone

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2016 15:26 WIB
Pilot dari pesawat penumpang dari maskapai Lufthansa melaporkan pesawatnya hampir bertabrakan dengan sebuah drone di dekat bandara di LA, AS.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot dari pesawat penumpang dari maskapai Lufthansa melaporkan pesawatnya hampir bertabrakan dengan sebuah drone ketika mendekat ke Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat.

Menurut Badan Aviasi Federal AS (FAA), insiden itu terjadi pada Jumat (18/3), ketika pesawat Airbus A380 milik Lufthansa dan sebuah drone berada di ketinggian 500 kaki (152 meter), sekitar 22,5 km di selatan bandara, pukul 12.30 waktu setempat.

Tak ada tindakan reaktif yang diambil oleh maskapai, dan pesawat dengan nomor penerbangan 456 itu mendarat dengan selamat beberapa menit kemudian tanpa dampak apa pun, menurut juru bicara FAA, Ian Gregor.
FAA juga langsung memperingatkan divisi udara dari Departemen Kepolisian LA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senator Dianne Feinstein dari California, yang telah memperkenalkan undang-undang perlunya fitur keamanan baru pada drone, merujuk insiden tersebut sebagai contoh bahaya yang dihadapi pesawat komersil akibat aktivitas drone yang tak diatur.

"Ini adalah salah satu insiden lagi yang bisa menjatuhkan sebuah pesawat, dan ini benar-benar tidak dapat diterima," katanya dalam sebuah pernyataan.

Peraturan federal umumnya melarang drone dan model pesawat untuk terbang lebih tinggi dari 400 kaki (122 meter) atau dalam radius 8 km dari bandara tanpa terlebih dahulu menghubungi kontrol lalu lintas udara dan bandara berwenang. Operator juga harus menjaga drone mereka jauh dari pesawat dan kerumunan orang.

FAA telah menerima sedikitnya 42 laporan dari drone yang terbang dekat LAX, bandara kedua tersibuk di AS, sejak April 2014, menurut analisis Los Angeles Times.
Data tersebut menunjukkan hampir 200 laporan pilot yang terbang berdekatan dengan drone di California saja selama dua tahun terakhir.

Dalam surat kepada FAA pada 2014, Feinstein merujuk tiga insiden di mana drone terbang dekat dengan pesawat penumpang dekat bandara besar—LaGuardia Airport New York City dan LAX, dan satu lagi di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York pada Maret 2013.

Menanggapi kekhawatiran soal penerbangan drone dekat bandara, FAA pada Desember lalu mengeluarkan aturan yang mengharuskan pemilik drone dari yang berusia 13 tahun untuk mendaftarkan drone mereka ke pemerintah secara daring. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER