WNI Jadi Korban Luka dalam Ledakan di Brussels

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2016 11:47 WIB
Warga negara Indonesia turut menjadi korban luka dalam ledakan yang terjadi di Bandara Zaventem di Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3) pagi waktu setempat.
Saat ledakan terjadi, WNI tersebut sedang bersama kedua anaknya di bandara untuk melakukan perjalanan menuju Indonesia. (Reuters/Jef Versele)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga negara Indonesia turut menjadi korban luka dalam ledakan yang terjadi di Bandara Zaventem di Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3) pagi waktu setempat.

"Semalam waktu Brussels, setelah koordinasi dengan beberapa rumah sakit di Brussels, KBRI mendapat informasi bahwa ada WNI yang menjadi korban luka akibat bom di airport," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, melalui pernyataan resmi yang diterima CNN Indonesia, Rabu (23/3).

Menurut Arrmanatha, WNI tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat ledakan terjadi, ia sedang bersama kedua anaknya di bandara untuk melakukan perjalanan menuju Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat ledakan bom, ketiganya luka-luka. Saat ini, ibu dan satu anak ada di ICU Rumah Sakit University Hospital Lauven (UHL). Satu anak lainnya juga luka-luka di rumah sakit yang sama, namun kondisinya lebih stabil," kata Arrmanatha.

Merujuk pada informasi yang dihimpun KBRI Brussels, suami dari WNI tersebut merupakan warga Belgia dan tidak berada di bandara saat ledakan terjadi.

"KBRI telah mengunjungi rumah sakit dan bertemu dengan suaminya. KBRI telah menawarkan bantuan dan dukungan yang diperlukan," tulis Arrmanatha.

Kini, pemerintah sedang mengecek data di KBRI dan keimigrasian untuk mendapatkan informasi mengenai kewarganegaraan kedua anak dari ibu tersebut.

"Saat ini, kita sedang cek data di KBRI dan imigrasi untuk konfirmasi warga negara Ibu tersebut dan juga warga negara ke dua anaknya apakah warga negara Belgia atau WNI," kata Arrmanatha.

Dua ledakan yang terjadi di Bandara Zaventem tersebut merupakan awal dari rangkaian teror di Belgia. Berselang tak sampai satu jam, ledakan kembali terjadi di Stasiun Metro Maelbeek yang terletak hanya 14 kilometer dari Zaventem.

ISIS mengklaim sebagai dalang di balik rangkaian teror di ibu kota Belgia yang merenggut nyawa 34 orang tersebut.

Sebelumnya, Indonesia mengecam keras aksi teror ini dan mengimbau semua WNI yang berada di Belgia untuk waspada dan menghindari tempat-tempat ramai.

Bagi keluarga yang ingin mengetahui kabar kerabat di Belgia, KBRI Brussels juga membuka layanan hotline di +32 478957214 atau +32 478405728.

Dua insiden beruntun ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah aparat keamanan menangkap salah satu tersangka pelaku serangan teror Paris, Salah Abdeslam, di Brussels pada Jumat (18/3) lalu.

Abdeslam merupakan satu-satunya tersangka serangan Paris pada November lalu yang berhasil ditangkap dalam keadaan hidup. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER