Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul serangkaian ledakan di bandara Zaventem dan stasiun metro Maelbeek di Brussels, Belgia, sejumlah negara Eropa lainnya meningkatkan patroli keamanan di sejumlah tempat, utamanya di bandara dan wilayah perbatasan.
Sementara Belgia mengirimkan 225 tentara tambahan ke Brussels menyusul dua ledakan tersebut, di negara tetangganya, kepolisian Belanda pada Selasa (22/3) dilaporkan meningkatkan patroli keamanan di bandara dan memperketat pengecekan di perbatasan. Para pelancong yang datang melalui Bandara Schipol di Amsterdam melaporkan sejumlah keterlambatan penerbangan dan kehadiran polisi dalam jumlah banyak.
Pihak keamanan menolak memberi detail lebih lanjut, tetapi menyatakan bahwa tingkat ancaman nasional tetap berada dalam posisi "substansial," yakni satu tingkat di bawah status peringatan tertinggi.
Sejumlah penerbangan dialihkan dari Brussels ke Amsterdam menyusul serangan di bandara Zaventem yang menewaskan 13 orang. Jaringan kereta api milik negara Belanda menyatakan bahwa pengoperasian kereta di wilayah selatan menuju Belgia ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Perancis, Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve memerintahkan penyebaran sekitar 1.600 petugas polisi tambahan di wilayah perbatasan dan sejumlah stasiun transportasi.
Di Inggris, Asisten Komisioner Mark Rowley yang memimpin satuan kontraterorisme polisi nasional menyatakan akan meningkatkan kehadiran polisi di sejumlah titik, termasuk di stasiun transportasi untuk melindungi dan memberikan rasa aman keapda warga. Peningkatan petugas, lanjut Rowley, tidak berdasarkan informasi intelijen.
"Di London, khususnya, Layanan Polisi Metropolitan telah memobilisasi petugas tambahan yang akan melakukan patroli ketat di sekitar ibu kota, termasuk di jaringan transportasi. Jumlah petugas yang akan dikerahkan akan terus berkembang," ujarnya dalam pernyataan yang dimuat di
situs kepolisian Inggris.
Polisi di Denmark, Swedia dan Finlandia juga meningkatkan keamanan di bandara dan tempat-tempat umum. Polisi Denmark menyatakan mereka meningkatkan patroli di bandara Kopenhagen dan sejumlah titik penting lain di kota ini menyusul ledakan di bandara Brussels dan stasiun metro di kota.
"Kami menyadari apa yang terjadi di Brussels. Oleh karena itu, Anda akan melihat lebih banyak polisi di bandara dan di titik-titik penting di Kopenhagen," kata polisi Denmark di halaman Twitter mereka.
Pihak berwenang Denmark telah menetapkan status siaga tinggi sejak dua orang tewas dalam serangan penembakan dalam acara yang bertemakan kebebasan berbicara dan insiden di sinagoga di Kopenhagen pada Februari tahun lalu.
Polisi di Swedia menyatakan mereka telah memperkuat kehadiran mereka di bandara dan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat umum.
Menteri Dalam Negeri Finlandia, Petteri Orpo berkicau dalam Twitter miliknya bahwa "pejabat keamanan Finlandia telah meningkatkan pengawasan di bandara Helsinki-Vantaa."
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas dalam serangan di Brussels dilaporkan sebanyak 23 orang; 13 di bandara, dan 10 orang dalam ledakan di stasiun metro Maelbeek. Otoritas Belgia menghentikan pengoperasian semua transportasi publik menyusul rentetan ledakan tersebut.
(ama)