Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca rangkaian teror yang menewaskan setidaknya 34 orang di Brussels, berbagai maskapai membatalkan atau mengalihkan penerbangan dari dan menuju Belgia.
Rangkaian teror tersebut memang dimulai dengan dua bom bunuh diri di Bandara Zaventem yang kemudian berlanjut ke ledakan di stasiun metro Maelbeek pada Selasa (22/3).
Seperti dilansir
CNN, meskipun pemerintah sempat menutup semua stasiun metro, kini beberapa tempat mulai membukanya kembali. Kendati demikian, bandara Zaventem hingga Rabu (23/3) masih ditutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brussels Airlines terpaksa membatalkan 190 penerbangan dan mengalihkan 15 penerbangan menuju bandara lain setelah ledakan tersebut terjadi. Sekitar 20 ribu penumpang terkena dampak kebijakan ini.
Berbagai maskapai mancanegara, seperti Lufthansa, Air France, KLM, British Airways, American Airlines, All Nippon Airways, United Airlines, Delta Airlines, Ryanair, Alitalia, Jet Airways, dan Easyjet membatalkan atas mengalihkan penerbangannya menuju Belgia.
Penutupan yang dilakukan Lufthansa terhadap 25 penerbangnnya dari dan menuju Brussels berdampak pada 2.000 penumpangnya.
"Dua penerbangan dari Frankfurt dan Munich yang sudah dalam perjalanan sudah dialihkan menuju Liege dan Cologne," ujar juru bicara Lufthansa dalam pernyataan resminya.
Air France mengatakan bahwa hanya ada satu penerbangannya yang sempat terbang pada Selasa (22/3). Penerbangan itu berangkat pukul 06.35 waktu setempat dari Brussels menuju Lyon, Perancis. Namun, jadwal penerbangan selanjutnya dibatalkan.
"Semua staf Air France ada di sana saat ledakan terjadi," demikian pernyataan resmi Air France.
Sementara itu, KLM mengatakan bahwa lima penerbangan yang ada dalam jadwal mereka pada Selasa membatalkan perjalanannya. Armada Penerbangan KL1722 sebenarnya masih ada di Brussels, tapi tidak di area tempat ledakan terjadi.
"Penumpang pesawat dan kru sudah diturunkan dan semua selamat," kata KLM.
American Airlines bahkan sudah memastikan pembatalan semua penerbangan dari dan menuju Brussels untuk Rabu dan Kamis ini. Para penumpang yang tetap ingin melakukan perjalanan melalui Bandara Zaventem disarankan menhubungi pihak reservasi untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penerbangan.
"Jika operasi di bandara Brussels dilanjutkan, kami akan mengakomodasi kembali pelanggan kami," demikian pernyataan resmi American Airlines.
Sementara itu, Delta Air Lines mengatakan bahwa penerbangan DL80 dari Atlanta menuju Brussels sudah mendarat dengan aman di Zaventem. Namun, penerbangan DL42 dari New York menuju Brussels dialihkan ke Amsterdam.
"Jika penerbangan Anda dibatalkan atau ditunda, Anda berhak untuk meminta uang kembali," demikian bunyi pernyataan Delta Air Lines.
Sejurus dengan Delta Air Lines, Emirates yang terpaksa membatalkan penerbangan dari Brussels ke Dubai juga menghubungi semua pelanggannya untuk memesan tiket baru.
Aegean juga menawarkan pemesanan ulang gratis atau pengembalian biaya penuh untuk semua penumpang yang ingin membatalkan penerbangan dari dan menuju Brussels hingga 31 Maret mendatang.
Hal serupa juga dilakukan oleh Aer Lingus untuk penerbangan 22-23 Maret, sementara Air Malta memperpanjang batas waktu hingga 24 Maret.
Penjagaan di bandara negara-negara Eropa juga diperketat. Tak hanya itu, pengamanan di bandara-bandara negara Asia Pasifik juga diperketat, termasuk di Indonesia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan India.
(stu)