Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke Belgia terkait situasi keamanan pascaserangan bom di ibu kota Brussels.
"Kita (Kementerian Luar Negeri) sudah mengeluarkan
travel advice. Kita juga mengeluarkan
press release baru tadi pagi, terkait saran dan imbauan kepada WNI," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (24/3).
Selasa lalu, dua ledakan mengguncang bandara Zaventem di Brussels, disusul bom di stasiun bawah tanah Maelbeek, yang total menewaskan 31 orang.
Tiga orang pengebom bunuh diri dinyatakan tewas di tempat, namun seorang pelaku yang tampak di rekaman kamera pengawas hingga kini masih buron. Belgia berada di status keamanan level tertinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah Indonesia mengimbau kepada seluruh WNI yang saat ini berada di Belgia khususnya di Brussels untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror," bunyi imbauan perjalanan yang dirilis Kemlu.
Pemerintah melalui Kemlu juga mengingatkan WNI untuk mengikuti arahan otoritas setempat, memastika keamanan pribadi da memperhatikan lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi.
"Bagi WNI yang berencana untuk mengunjungi Brussels agar mempertimbangkan urgensi kepergian dan apabila memungkinkan sementara menunda kepergian, serta mendapatkan informasi yang lengkap terlebih dahulu terkait keadaan keamanan di tempat yang akan dituju," lanjut Kemlu.
Menyusul teror, bandara Zaventem dilaporkan masih akan ditutup hingga 25 Maret, sementara jalur kereta bawah tanah masih dikurangi.
Bagi WNI yang memerlukan bantuan dan informasi terkait situasi terkini di Brussels, Kedutaan Besar RI di Brussels membuka hotline +32 478957214 atau +32 478405728.
(stu)