Manajer Kampanye Trump Didakwa atas Pemukulan Wartawan

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 15:06 WIB
Manajer kampanye Donald Trump ditangkap dan didakwa atas kekerasan pemukulan di Florida dalam insiden yang melibatkan seorang wartawan.
Gaya pidato Trump yang penuh retorika penghinaan terhadap para rivalnya dan pernyataan rasis terkait dengan situasi global ditengarai menjadi sumber keributan dalam kampanyenya. (Reuters/Jim Urquhart)
Jakarta, CNN Indonesia -- Corey Lewandowski, manajer kampanye untuk bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, ditangkap dan didakwa atas kekerasan pemukulan di Florida dalam insiden yang melibatkan seorang wartawan.

Polisi di Jupiter, Florida, mendakwa Lewandowski, 42, dengan sengaja menyambar lengan Michelle Fields, wartawan untuk media konservatif Breitbart, ketika mencoba menanyai Trump dalam acara kampanye pada 8 Maret 2016. Tindakan Lewandowski itu membuat lengan Fields memar.

Polisi merilis rekaman video yang menunjukkan Fields berjalan bersama Trump dan mencoba menanyainya. Lewandowski kemudian terlihat menyambar lengan Fields dan menariknya ke belakang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, Lewandowski menyebut Fields "delusional" dan mengaku tidak pernah menyentuhnya.
Terkait insiden ini, Trump menyatakan kepada CNN bahwa dia akan tetap setia kepada manajer kampanyenya dan menyatakan Lewandowski tidak akan kehilangan pekerjaannya. Trump menegaskan dia tidak akan "menghentikan orang ini, merusak hidupnya, menghancurkan keluarganya, merusak seluruh kehidupannya dan menyatakan, 'Kau dipecat.'".

Trump juga mempertanyakan keterangan dari Fields yang menyatakan dia hampir terjatuh ke tanah akibat tindakan Lewandowski. Trump menyatakan mungkin Lewandowski melihat Fields sebagai ancaman karena mendekatinya dengan membawa sebuah pena.

"Dia punya pena di tangannya yang bisa saja pisau," kata Trump.
Trump menyatakan Fields mengejarnya usai konferensi pers dan Lewandowski mencoba untuk "menjauhkan dia dari saya." Trump bahkan mempertanyakan apakah benar tindakan Lewandowski itu menyebabkan memar di lengan Fields.

"Bagaimana Anda tahu tidak ada memar di lengannya sebelumnya?" kata Trump kepada para wartawan di Wisconsin.

Terkait hal ini, pakar Republik Katie Packer, yang menjalankan sebuah kampanye super PAC anti-Trump menyatakan insiden ini membuktikan rasa tidak hormat Trump terhadap perempuan.

"Dia tidak memiliki nilai dan simpati yang kita harapkan dari seseorang pemimpin," katanya.
Di bawah hukum Florida, Lewandowski didakwa dengan kekerasan pemukulan ringan, yang didefinisikan menyentuh atau memukul seseorang dengan sengaja yang bertentangan dengan keinginan mereka. Untuk pelanggaran pertama, tindakan itu merupakan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimum satu tahun penjara atau denda sebesar US$1.000.

Menurut laporan polisi, pengadilan akan digelar pada 4 Mei 2016. Polisi wilayah Jupiter mengungkapkan Lewandowski menyerahkan diri, dan mengeluarkan pemberitahuan bahwa dia harus muncul di pengadilan namun kemudian akan dibebaskan dan tidak harus menjalani hukuman penjara.

Pengacara Lewandowski, Scott Richardson dari West Palm Beach, Florida, menolak untuk mengomentari apakah kliennya akan mundur sebagai manajer kampanye. Lewandowski juga akan diwakili oleh Kendall Coffey, seorang pengacara asal Miami.

Sementara, Fields mengundurkan diri dari Breitbart kurang dari sepekan setelah kejadian tersebut, karena media tempatnya bekerja itu menolak mendukungnya.
Kampanye Trump di sejumlah wilayah AS kerap memicu keributan dan bentrokan antara demonstran yang menentang pencalonan Trump dan pendukungnya. Tak jarang bentrokan melibatkan petugas keamanan.

Gaya pidato Trump yang penuh retorika penghinaan terhadap para rivalnya dan pernyataan rasis terkait dengan situasi global ditengarai menjadi sumber keributan dalam kampanyenya.

Trump hingga saat ini memuncaki jajak pendapat serta jumlah delegasi untuk konvensi pencalonan presiden dari Partai Republik, mengalahkan para pesaingnya, Ted Cruz yang menjabat sebagai senator Texas dan John Kasich yang menjabat sebagai Gubernur Ohio.

Terkait ulah manajer kampanye Trump, Cruz menilai Trump "tentu saja harus meminta pengunduran diri Lewandowski."

"Seharusnya tidak menjadi rumit karena staf kampanye seharusnya tidak secara fisik menyerang pers," kata Cruz. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER