Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia dan Bulgaria melakukan kerja sama penandatanganan amandemen perjanjian bebas visa. Perjanjian bebas visa tersebut berlaku bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.
"Saya ingin sampaikan tadi pagi, setelah pertemuan bilateral antara saya dan Menlu Bulgaria, kami berdua melakukan penandatanganan perjanjian bebas visa," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/3).
Retno mengatakan selain perjanjian terkait visa, pemerintah Indonesia juga mengadakan kerja sama kebudayaan dengan Bulgaria. Kerja sama tersebut disahkan setelah ditandatangani nota kesepakatan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat berkunjung ke Bulgaria awal bulan ini.
Tak hanya itu, dari pertemuan bilateral dua negara, didapatkan kesepakatan bahwa RI dan Bulgaria akan melakukan joint economic commission pada 2017 di Bulgaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno mengatakan harapannya agar semua masalah penting seperti kerja sama maritim, pendidikan dan perang terhadap trans organized crime dapat diselesaikan sebelum kerjasama ekonomi tersebut dilakukan.
Sementara itu, Retno mengatakan Menteri Luar Negeri Bulgaria Daniel Mitov mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Rabu ini, bahwa Bulgaria menerapkan East Work Policy.
Kebijakan tersebut, ujar Retno, merupakan upaya Bulgaria untuk memperluas hubungan dengan Asia. Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan hubungan dengan Asia tersebut.
Menyikapi adanya kebijakan tersebut, Jokowi lantas mengapresiasi dan menyambut baik. Selain itu, Jokowi, kata Retno, juga menyampaikan mengenai perkembangan ekonomi Indonesia yang sangat diapresiasi dunia.
"Dan perkembangan ekonomi Indonesia terutama pada last quarter last year mencapai 5,04 persen," ujar Retno.
Bulgaria, kata Retno, merupakan partner terbesar ke sembilan bagi perdagangan Indonesia dengan wilayah Eropa timur dan tengah.
"Potensinya cukup banyak tapi dari segi angka masih banyak sekali untuk dapat dikembangkan," kata Retno menegaskan.
Sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi, Daniel Mitov juga sudah melakukan pertemuan bilateral pada Rabu pagi ini dengan Menlu Retno Marsudi.
Dalam pertemuan tersebut, disebutkan mengenai harapan pemerintah Bulgaria agar Indonesia mendukung pencalonan Irina Bokova sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
(stu)