Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan China mengumumkan pembentukan unit militer luar negeri yang didedikasikan untuk koordinasi aktivitas "non-perang" di berbagai negara.
Dikutip Reuters, Kamis (31/3), di antara aktivitas unit baru ini adalah melakukan evakuasi warga China dari wilayah konflik, misi pasukan perdamaian, dan latihan gabungan.
Langkah ini diambil seiring dengan upaya China mendapatkan peran yang lebih besar dalam pertahanan dunia. Sebelumnya, China telah mengirimkan angkatan lautnya untuk patroli anti-perompak di perairan Somalia dan membantu evakuasi warga di Yaman.
Juru bicara kemhan China Yang Yujun mengatakan, Departemen Aksi Luar Negeri ini dibentuk sebagai bagian dari reformasi menyeluruh militer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa tahun terakhir, kekuatan militer dan nasional kita meningkat. Militer China sering berpartisipasi dalam aksi militer di luar negeri, proaktif memenuhi kewajiban dan tanggung jawab internasional kita," kata Yang.
Namun Yang menegaskan, misi-misi yang diikuti unit ini akan patuh pada piagam PBB dan norma-norma internasional lainnya, demi menjaga perdamaian dan stabilitas.
Sebelumnya tahun lalu China telah meluluskan undang-undang anti terorisme yang memungkinkan militer mereka bertugas di luar negeri untuk misi anti-teror. Namun para pengamat mengatakan, rencana China ini akan menghadapi masalah diplomatis.
(den)