Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran besar menghanguskan sebuah kuil di India selatan, menewaskan lebih dari 60 orang dan melukai 200 warga yang tengah berkumpul untuk menonton pertunjukkan kembang api yang digelar untuk menandai awal tahun baru Hindu.
Dilaporkan
CNN, kebakaran terjadi di Kuil Puttingal pada Minggu (10/4) dini hari, sekitar pukul 3.15 pagi, ketika ribuan orang memadati kuil dan jalan sempit di sekitarnya untuk menonton pertujukkan yang dimulai pada tengah malam dan berlangsung selama berjam-jam.
Reuters menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 60 orang. Sementara
CNN menyebutkan korban tewas mencapai 78 orang.
Menurut laporan televisi lokal, salah satu kembang api terjatuh di gudang tempat penyimpanan kembang api dan memicu kebakaran. Kuil ini terletak di Kollam, sekitar 70 km dari ibu kota negara bagian Thiruvananthapuram, wilayah selatan Kerala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih dari 60 orang tewas, itu informasi yang kami dapat sejauh ini," kata Menteri Dalam Negeri negara bagian itu, Ramesh Chennithala.
Begitu besarnya ledakan kembang api yang menyebabkan kebaran membuar sejumlah bangunan kuil terkelupas. Puing-puing kuil berupaya dibersihkan dengan menggunakan buldoser.
Otoritas kesehatan negara menyatakan sebagian besar korban luka dilarikan ke rumah sakit yang tersebar di Kollam.
Menurut pejabat kepolisian, M.S. Santosh, kuil ini tidak memiliki izin untuk menggelar perayaan kembang api.
Melalui kicauan di akun Twitter resmi miliknya, Perdana Menteri India, Narendra Modi berencana mengunjungi lokasi kebakaran.
"Saya akan tiba di Kerala segera untuk melihat situasi akibat tragedi kebakaran yang terjadi," ujarnya.
Insiden kebakaran yang menewaskan puluhan korban sebelumnya terjadi di India pada September lalu. Kebakaran yang disebabkan oleh bahan peledak pertambangan di India tengag menewaskan hampir 90 orang. Kebakaran lainnya di kereta pada 2014 lalu menewaskan sembilan orang.
(ama)