Jakarta, CNN Indonesia --
Warga Inggris menuntut David Cameron mengundurkan diri setelah diberitakan memiliki saham di perusahaan
offshore milik ayahnya dalam bocoran dokumen Panama. Cameron kepada ITV News mengaku pernah punya saham bersama istrinya Samantha di perusahaan trust di Panama bernama Blairmore milik ayahnya, Ian. Namun saham-saham itu telah dijual pada tahun 2010, saat dia menjadi pemimpin oposisi dan sebelum menjabat perdana menteri.