Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah korban tewas akibat dahsyat gempa 7,8 skala ritcher di Ekuador pekan lalu telah bertambah menjadi 654 orang dan puluhan ribu orang terpaksa dirawat karena mengalami luka-luka serius.
Gempa yang terjadi sabtu lalu tersebut merupakan yang terburuk di negara itu dalam tujuh dekade terakhir.
"Ini telah menjadi hari menyedihkan bagi tanah air," kata Presiden Rafael Correa seperti dikutip dari stasiun TV setempat. "Negara ini dalam krisis."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 700 gempa susulan terus mengguncang negara itu sejak gempa besar, memicu kepanikan sesaat tapi kerusakan tak seperah sebelumnya. Gempa susulan ini diperkirakan akan terus terjadi selama beberapa minggu ke depan.
Akibat gempat tersebut, hampir 7 ribu bangunan hancur, lebih dari 25 ribu orang tinggal di tempat penampungan.
Sebanyak14 ribu personel keamanan menjaga ketertiban di wilayah yang terkena gempa dari aksi penjarahan.
Sementara di tempat penampungan sejumlah makanan, air dan obat-obatan dari pemerintah dan sejumlah pekerja bantuan asing datang menyalurkan.
Dari data yang ada diperkirakan kerusakan membuat negara itu mengalami kerugian dari US$ 2 miliar menjadi $ 3 miliar.
(tyo)