Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Norwegia menawarkan bonus tambahan uang sebesar 10.000 kroner atau lebih dari Rp16 juta bagi para pengungsi yang sukarela meninggalkan negara itu. Diharapkan cara ini bisa mengurangi jumlah pengungsi dan memangkar pengeluaran negara.
Diberitakan The Independent, Selasa (27/4), Direktorat Imigrasi Norwegia, UDI, mengatakan keputusan ini adalah cara yang lebih murah dibanding menampung para pengungsi di negara itu.
Pengungsi yang menerima bonus ini adalah mereka yang tiba di Norwegia sebelum 1 April tahun ini dan hanya berlaku bagi 500 pengungsi pertama yang menyatakan akan hengkang dari negara itu. Tawaran ini berlaku selama enam pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bonus 10.000 kroner ini akan dibayarkan dengan tambahan 20.000 kroner (Rp32 juta) yang sebelumnya telah ditawarkan lebih dulu kepada pengungsi yang memilih pergi.
Menteri Integrasi Norwegia Sylvi Listhaug berharap cara ini bisa mendorong para pengungsi kembali ke negara mereka. "Ini akan membuat kami berhemat karena membiarkan mereka di pusat penampungan biayanya sangat mahal," kata Listhaug.
Ada sekitar 31 ribu orang yang mengajukan suaka di Norwegia tahun lalu, sebanyak 7.825 di antaranya ditolak. Sepertiga dari jumlah pengungsi berasal dari wilayah konflik di Suriah.
Pemerintah Norwegia sepakat untuk menerima 1.000 pengungsi dari Suriah sebagai bagian dari kesepakatan Uni Eropa. Namun negara itu dikecam karena mencoba mengirim 5.500 pengungi ke perbatasan Rusia dengan sepeda pada Januari lalu.
(den)