Trump dan Clinton Menang Besar di Pemilihan Negara Bagian

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 13:54 WIB
Trump dan Clinton menang besar di pemilihan negara bagian pada Selasa waktu setempat. Usai kemenangan, kedua kandidat capres kembali saling serang.
Trump dan Clinton menang besar di pemilihan negara bagian pada Selasa waktu setempat. Usai kemenangan, kedua kandidat capres kembali saling serang. (Reuters/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan primer negara bagian masih berlanjut menjelang konvensi calon presiden Amerika Serikat Juli mendatang. Dalam pemilihan Selasa (26/4), Donald Trump dan Hillary Clinton menang besar mengalahkan para rival mereka di Partai Republik dan Partai Demokrat.

Seperti diberitakan CNN, Trump sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik menang mengalahkan John Kasich dan Ted Cruz di negara bagian Maryland, Delaware, Pennsylvania, Connecticut, dan Rhode Island. Sementara Clinton mengalahkan Bernie Sanders di Maryland, Delaware, Pennsylvania dan Connecticut. Sanders hanya menang di Rhode Island.

Kemenangan Trump kali ini, ditambah kemenangan besar di New York pekan lalu, kian memperkuat posisi taipan real estate ini untuk mendapatkan 1.237 delegasi untuk memenangkan konvensi Partai Republik dan maju sebagai calon presiden untuk pilpres November mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Clinton saat ini telah mendapatkan 2.141 delegasi untuk konvensi. Dia membutuhkan setidaknya 2.383 delegasi untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Usai kemenangan, Trump dan Clinton saling serang satu lain. "Saya kira dia adalah kandidat yang cacat dan dia akan sangat mudah dikalahkan," kata Trump kepada wartawan di Trump Tower, dikutip dari Reuters.

Trump yang rencananya akan menjabarkan kebijakan luar negerinya jika terpilih presiden pada Rabu waktu setempat kerap mengkritik Clinton saat menjabat sebagai menteri luar negeri AS.

Menurut Trump, kelebihan Clinton satu-satunya adalah karena dia digadang menjadi presiden wanita pertama AS. "Sejujurnya jika Hillary Clinton adalah lelaki, saya kira dia bahkan tidak bisa mendapatkan lima persen suara," ujar Trump.

Clinton, dalam pidato kemenangannya di Philadelphia, menjawab komentar Trump yang mengatakan dia hanya diuntungkan karena seorang wanita.
Hillary Clinton menang di pemilihan negara bagian. (Reuters/Dominick Reuter)
"Jika memperjuangkan kesehatan wanita, cuti berbayar dan kesetaraan upah berarti memainkan 'kartu wanita', maka anggaplah saya seperti itu," kata Clinton.

Dalam pidatonya, Clinton juga menyerukan persatuan Partai Demokrat menyusul perpecahan dukungan antara dirinya dan Sanders.

"Apakah Anda mendukung Senator Sanders atau saya, banyak persamaan yang menyatukan kita ketimbang yang memisahkan," tegas Clinton.

Trump juga menyerukan persatuan Partai Republik, namun persatuan agar mendukung dirinya dan meninggalkan Kasich dan Cruz. Trump merasa di atas angin karena kemenangannya yang bertubi-tubi sehingga menyerukan agar Kasich dan Cruz mundur saja.

"Sejauh yang saya tahu, pemilihan ini telah selesai," ujar Trump. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER