Pekerja Bantuan Asal Australia Diculik di Afghanistan

Elvina Rosita | CNN Indonesia
Jumat, 29 Apr 2016 22:02 WIB
Australia sedang mencoba mengonfirmasi laporan bahwa seorang pekerja bantuan perempuan asal Australia diculik kelompok bersenjata di Afghanistan.
Ilustrasi (Reuters/Omar Sobhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia sedang mencoba mengonfirmasi laporan bahwa seorang pekerja bantuan perempuan asal Australia diculik kelompok bersenjata di Afghanistan.

Seperti yang dilansir The Guardian, wanita itu bernama Katherine Jane Wilson atau Kerry yang berusia 60 tahun asal Perth. Wanita itu dilaporkan diculik pada Kamis (28/4) di Jalalabad, Afghanistan timur.

Peristiwa ini berlangsung pada Kamis pagi di kantor organisasi non-profit di Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar, menurut keterangan juru bicara gubernur negara bagian tersebut, Attaullah Khogyanai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayah sang wanita, Brian Wilson, 91, mengatakan kepada ABC, ia "sangat khawatir" terhadap keadaan putrinya.

"Tapi, saya pikir dia sandera, dan mereka menjaganya tetap hidup dan tidak membahayakan dirinya, hanya karena mereka ingin meminta imbalan dan sangat tidak baik memiliki sandera yang tewas," ujarnya Wilson.

Wilson menyatakan putrinya telah bekerja di wilayah tersebut selama lebih dari 20 tahun di badan amal yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan keamanan perairan dan mengetahui risikonya.

"Ini selalu berbahaya. Selalu ada bahaya di belakangnya," katanya.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu. Para penculik dilaporkan mengenakan seragam militer.

Menurut sumber keamanan, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan, polisi telah menahan delapan tersangka penculik, sembari menambahkan bahwa sang wanita tidak meminta perlindungan.

Februari lalu, lima karyawan asal Afghanistan yang bekerja di Komite Palang Merah Internasional diculik oleh penyerang bersenjata tak dikenal di wilayah tenggara Afghanistan tapi dibebaskan empat hari kemudian.

Aksi penculikan, terutama untuk meminta uang tebusan, sering terjadi di Afghanistan dan kerap menargetkan para pekerja organisasi kemanusiaan. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER