Jakarta, CNN Indonesia -- Massa pendukung kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump berencana menghadiriKonvensi Nasional Partai Republik yang akan digelar di Cleveland, Ohio pada pertengahan Juli nanti. Ribuan pendukung taipan real-estate ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok pencita motor hingga pengendara truk.
Dilaporkan
Reuters pada Jumat (29/4), ribuan pengendara sepeda motor diperkirakan akan menuju Ohio pada 18-21 Juli mendatang dengan kepercayaan diri penuh bahwa tokoh yang mereka usung akan dinobatkan sebagai capres dari Republil.
"Saya sudah menyiapkan tarian kemenangan," kata pendiri kelompok pengendara sepeda motor, Bikers For Trump, Chris Cox.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bikers For Trump, yang didirikan Cox pada Agustus 2015 ini sudah memiliki lebih dari 30 ribu anggota, merupakan salah satu dari banyak kelompok pendukung Trump yang berencana hadir di Cleveland.
Kelompok pendukung Trump lain yang berencana hadir di Konvensi Nasional Republik di antaranya sejumlah organisasi yang terafiliasi dengan Tea Party, kelompok baru yang disebut Stop The Steal yang dipimpin oleh Roger Stone, Citizens for Trump, dan Kelompok pengendara truk, Truckers for Trump.
Veteran dari reli Tea Party, King, sudah berkoordinasi dengan kelompok lain dan polisi lokal untuk mendapatkan izin menggelar aksi dan protes selama konvensi.
Sementara itu, Stone berencana mengumpulkan US$262ribu melalu donasi daring untuk menyewa bis, dan sedang bernegosiasi dengan kampus di Cleveland untuk menyediakan tempat tidur bagi aktivis.
Adapun, pendiri Citizens for Trump, Tim Selaty, menyatakan akan merekam jalannya konvensi dan melaporkannya secara langsung melalui media sosial.
Kelompok Truckers for Trump sendiri menyatakan sudah memiliki 4.000 anggota, sebanyak 1.000 di antaranya sudah menyatakan sanggup untuk berkendara menuju Cleveland.
Berabgai kelompok pendukung Trump ini menyatakan mereka tidak ingin mencari konfrontasi. Kendati demikian, mereka juga sudah merencanakan aksi protes jika Trump tak terpilih sebagai calon presiden pada Konvensi Nasional Partai Republik.
(ama)