Singapura Tangkap Delapan Warga Bangladesh Terduga ISIS

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2016 13:00 WIB
Kelompok ini merencanakan serangan di Bangladesh untuk menggulingkan pemerintah dan memperluas kekuasaan ISIS hingga ke Asia selatan.
Singapura adalah negara dengan populasi pekerja dari Asia Selatan terbanyak, terutama di sektor konstruksi. (Ministry of Home Affairs/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat Singapura menangkap delapan warga Bangladesh yang diduga anggota ISIS. Mereka merencanakan serangan teroris untuk memperluas kekuasaan ISIS hingga ke Bangladesh.

Diberitakan CNN yang mengutip pernyataan pemerintah Singapura, Rabu (4/3), kedelapan pria itu adalah anggota dari "ISIS Bangladesh" atau ISB dan berencana berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Namun perjalanan menuju Suriah dianggap sangat sulit sehingga mereka memutuskan untuk fokus pada menggulingkan pemerintahan Bangladesh dan memperluas kekuasaan ISIS di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aparat menyita berbagai dokumen, di antaranya tata cara pembuatan bom, materi perekrutan dan rencana keuangan untuk membeli senjata api.

Kelompok ini telah mengidentifikasi beberapa lokasi serangan di Bangladesh. Namun tidak ada indikasi mereka akan melakukan serangan di Singapura.

Pria berusia antara 26 hingga 34 tahun itu bekerja secara resmi di sektor konstruksi dan industri perikanan Singapura. Mereka ditahan dengan dasar Undang-undang Keamanan Dalam Negeri yang memungkinkan aparat Singapura memenjarakan seseorang hingga dua tahun tanpa proses pengadilan.

Singapura adalah negara dengan populasi pekerja dari Asia Selatan terbanyak, terutama di sektor konstruksi. Peningkatan ancaman teror di Asia membuat pemerintah Singapura kian waspada.

Januari lalu, Singapura menahan 27 pekerja asal Bangladesh atas tuduhan perencanaan terorisme. Sebanyak 26 di antaranya dideportasi, sementara seorang lainnya dipenjara di Singapura karena merupakan pendatang ilegal.

Polisi Singapura menyita beberapa material ekstremisme dari mereka. Di antaranya adalah video latihan perang anak-anak di kamp militer ISIS dan video eksekusi. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER