Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Italia menangkap dua orang yang diduga merencanakan serangan di Roma dan London. Penangkapan ini merupakan bagian dari penyelidikan sel militan di Eropa.
Sel militan itu dibentuk di Puglia, wilayah tenggara Italia. Isi surat penangkapan berbunyi bahwa sel militan itu dibangun "untuk melakukan kekerasan dengan tujuan terorisme internasional, di Italia dan luar negeri."
Surat penangkapan itu ditujukan untuk menangkap lima orang, empat berasal dari Afghanistan dan satu dari Pakistan. Hingga kini, tiga orang di antaranya masih diburu oleh kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelimanya terdaftar sebagai penduduk di wilayah Bari, ibu kota Puglia. Tetapi, dua di antaranya saat ini berada di Afghanistan, menurut sumber investigasi.
Tiga tersangka dituduh meluncurkan terorisme internasional dan dua lainnya membantu imigrasi ilegal.
Italia tidak mengalami serangan mematikan oleh ISIS, seperti Perancis dan Belgia. Namun, sejumlah orang ditangkap karena diduga melalukan perencanaan serangan.
Menurut surat penangkapan, anggota kelompok yang ditangkap di daerah Bari, diduga bertindak sebagai unit lokal atau memberikan bantuan logistik untuk sebuah organisasi internasional yang memiliki hubungan dengan ISIS.
Organisasi ini juga aktif di Perancis dan Belgia, serta berencana melakukan serangan yang berfokus di Roma dan LLondon.
Dalam penangkapan, polisi menyita beberapa barang bukti, seperti telepon genggam milik para tersangka, yang menyimpan rekaman lokasi penargetan serangan seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan hotel.
Para penyelidik juga menemukan rekaman doa, gambar senjata serta foto tentara AS yang dimutilasi.
(ama)