Belgia Dakwa Dua Lagi Pria Terkait Serangan Brussels

Jakarta, CNN Indonesia -- Belgia mendakwa dua lagi pria atas terorisme terkait dengan penyewaan properti yang digunakan sebagai rumah perlindungan oleh pelaku serangan Brussels, Belgia.

Kejaksaan mengidentifikasi dua orang pria itu hanya sebagai Smail F, kelahiran 1984, dan Ibrahim F, kelahiran 1988. Tidak disebut kapan kedua orang itu ditangkap.

Lihat juga: Pengebom Belgia Berencana Serang Ajang Euro 2016

“Mereka dituduh atas partisipasi dalam aktivitas kelompok teroris, pembunuhan teros dan percobaan pembunuhan teror, dan sebagai pelaku kejahatan, pembantu pelaku, atau kaki tangan,” kata jaksa federal dalam sebuah pernyataan, Selasa (12/4).

Menurut kejaksaan federal, empat tersangka lain ditangkap pada Jumat lalu, termasuk Mohamed Abrini, yang menurut penyelidik mengaku berpartisipasi dalam pengeboman Bandara Zaventem; dan Osama Krayem, tersangka yang membeli tas yang digunakan oleh pengebom.

Abrini juga dicari atas keterkaitan dengan serangan Paris pada November lalu, yang menewaskan 130 orang.

Lihat juga: Teroris Paris Akui Sebagai 'Pria Bertopi' di Bandara Brussels

Serangan di bandara dan stasiun kereta api bawah tanah Brussels pada 22 Maret lalu menewaskan 32 orang.

Polisi Belgia menggerebek rumah perlindungan di Etterbeek, pusat Brussels, pada Sabtu lalu, namuntak menemukan senjata atau bahan peledak. (stu)