Sempat Diduga Dieksekusi, Jenderal Korut Hadiri Kongres

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 13:24 WIB
Ri Yong-gil sempat diyakini dieksekusi pada awal tahun ini. Kini, ia dilaporkan masih hidup, bahkan menghadiri kongres langka partai berkuasa sejak Jumat lalu.
Dalam dokumen yang dipublikasikan oleh harian resmi Partai Pekerja, Rodong Simmun, Ri tercatat sebagai anggota pengganti dari Komite Biro Politik. (KCNA/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jenderal Ri Yong-gil, pemimpin senior militer Korea Utara, yang sempat diyakini dieksekusi karena penyalahgunaan kekuasaan pada awal tahun, kini dilaporkan masih hidup, bahkan menghadiri kongres langka partai berkuasa sejak Jumat (6/5) lalu.

Fakta ini terkuak ketika kantor berita Korut memberitakan hasil akhir Kongres Partai Pekerja itu. Dalam dokumen yang dipublikasikan oleh harian resmi Partai Pekerja, Rodong Simmun, Ri tercatat sebagai anggota pengganti dari Komite Biro Politik.

Kabar ini sekaligus menampik pernyataan seorang pejabat pemerintahan Korea Selatan yang pada Februari lalu mengatakan kepada CNN bahwa Ri sudah dieksekusi mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, pejabat yang sama mengatakan bahwa ia menerima informasi tidak tepat sehingga menciptakan indikasi Ri sudah dieksekusi mati.

"Korea Utara secara resmi merilis foto Ri baru-baru ini, jadi kami yakin bahwa ia tidak dieksekusi," ucap sumber itu kepada CNN, Selasa (10/5).

Saat laporan mengenai eksekusinya tersebar luas, Ri menjabat sebagai kepala staf umum Tentara Korea Utara sejak 2013. Belum jelas apakah ia masih menempati posisi itu.

Seperti diberitakan CNN, perubahan berita secara tiba-tiba ini menunjukkan sulitnya mendapatkan informasi di negara yang tertutup seperti Korut. Akses media di dalam Korut saja sangat dikontrol.

Namun, eksekusi sudah dikenal luas menjadi alat politik bagi pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, untuk mengonsolidasikan kekuatannya.

Mei tahun lalu, Menteri Pertahanan Korut, Hyon Yong-chol, dieksekusi mati di depan publik atas tuduhan pengkhianatan. Ia dieksekusi dengan senapan anti-pesawat.

Tak hanya itu, paman Kim, Jang Song-thaek, yang dituduh sebagai pengkhianat sepanjang masa, juga dieksekusi mati pada 2013. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER