Jakarta, CNN Indonesia -- Thailand akan menutup salah satu pulau wisatanya dari pengunjung demi melestarikan keindahan alam tempat itu. Pemerintah Bangkok khawatir, kedatangan wisatawan malah akan merusak pulau cantik itu.
Seperti dikutip dari The Independent, Selasa (17/5), pulau bernama Koh Tachai, bagian dari Taman Nasional Similan, yang terletak di provinsi Phang Nga terkenal akan keindahan pantai dan terumbu karangnya.
Biasanya kebanyakan taman nasional Thailand akan ditutup pada musim penghujan, antara pertengahan Mei hingga Oktober. Namun pulau Koh Tachai tidak akan dibuka kembali untuk publik pada 15 Oktober.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkat kecantikannya, Koh Tachai telah menjadi lokasi wisata populer bagi wisatawan Thailand dan asing. Hal ini membuat pulau menjadi padat dan sumber daya alam rusak," kata Tunya Netithammakul, direktur jenderal Departemen Taman Nasional, Konservasi Satwa Liar dan Tanaman.
"Kami harus menutupnya untuk dilakukan rehabilitasi lingkungan baik di pulau dan di laut sekitar tanpa terganggu oleh aktivitas wisata sebelum kerusakan tidak bisa lagi diperbaiki," lanjut dia.
Menurut para ahli, pulau itu bisa menampung hingga 70 orang. Namun kenyataannya, lebih dari 1.000 orang mendatangi pulau tersebut, ditambah oleh kios-kios makanan dan perahu wisata.
Wisatawan diminta waspada kepada agen wisata yang masih menjual paket perjalanan ke pulau itu pada Oktober. Saat ini ada 14 perusahaan yang ditemukan masih menjual paket ke Koh Tachai
(den)