Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah pada
server komputer menyebabkan penundaan penerbangan parah di bandara internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat, di tengah masa libur terpadat dalam setahun.
Menurut juru bicara bandara, insiden yang terjadi pada Minggu (29/5), kerusakan server menyebabkan operasional di terminal tujuh bandara terhenti. Terminal itu dioperasikan oleh maskapai British Airways. Selain maskapai asal Inggris itu, penerbangan Qantas, Iberia, Qathay Pacific dan beberapa maskapai lainnya juga tertunda.
"Sangat padat, sempit dan tidak aman," kata penumpang Mike Priestley.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan server terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan berlangsung selama beberapa jam. Dalam puncaknya, sekitar 1.500 penumpang terlihat antre untuk masuk ke terminal bandara tersebut.
Pada Senin dini hari, petugas bandara JFK masih melakukan
check-in penumpang secara manual. Diperkirakan penundaan penerbangan akibat kerusakan ini masih akan berdampak pada para penumpang.
Peristiwa ini terjadi di tengah kritik dan protes terhadap banyaknya keterlambatan penumpang akibat pemeriksaan oleh Badan Keamanan Transportasi, TSA, yang terlalu lama sehingga menyebabkan antrean mengular.
Pihak bandara JFK dan maskapai AS telah mengeluhkan hal ini kepada pemerintah federal dan TSA selama berbulan-bulan. Masa liburan musim panas membuat antrean semakin panjang untuk pemeriksaan masuk bandara.
(den)