Serangan Udara Rusia Tewaskan 23 Orang di Kota Idlib

Elvina Rosita/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 17:18 WIB
Serangan oleh Rusia ini adalah yang terbesar di kota yang dikuasai oposisi Suriah itu sejak berakhirnya gencatan senjata Februari lalu.
Kehancuran di kota Idlib akibat peperangan di Suriah. Idlib adalah salah satu kota yang dikuasai kelompok oposisi Suriah. (Reuters/Ammar Abdullah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 23 orang tewas dalam serangan udara Rusia di Idlib, kota yang dikuasai pemberontak Suriah. Serangan ini adalah yang terbesar di kota itu sejak berakhirnya gencatan senjata Februari lalu.

Menurut laporan lembaga Syrian Observatory for Human Rights, serangan udara pada Senin malam (30/5) menargetkan sejumlah posisi militan di kota tersebut, salah satunya dekat rumah sakit.

Di antara korban yang tewas terdapat tujuh anak-anakl, kata direktur Obesevatory Rami Abdulrahman. Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas penyelamat menemukan beberapa korban yang selamat termasuk anak-anak di bawah tumpukan puing-puing dalam pencarian di malam hari, menurut akun Facebook Pertahanan Sipil di Idlib.

Kota dan provinsi Idlib merupakan wilayah kekuasaan kelompok oposisi Suriah, termasuk Nusra Front yang berafiliasi dengan al-Qaidah.

Angkatan udara Rusia dikerahkan ke Suriah sejak tahun lalu untuk mendukung rezim Suriah dalam perang dengan pemberontak yang berusaha menggulingkan Bashar al-Assad. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER