Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 23 orang tewas dalam serangan udara Rusia di Idlib, kota yang dikuasai pemberontak Suriah. Serangan ini adalah yang terbesar di kota itu sejak berakhirnya gencatan senjata Februari lalu.
Menurut laporan lembaga Syrian Observatory for Human Rights, serangan udara pada Senin malam (30/5) menargetkan sejumlah posisi militan di kota tersebut, salah satunya dekat rumah sakit.
Di antara korban yang tewas terdapat tujuh anak-anakl, kata direktur Obesevatory Rami Abdulrahman. Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas penyelamat menemukan beberapa korban yang selamat termasuk anak-anak di bawah tumpukan puing-puing dalam pencarian di malam hari, menurut akun Facebook Pertahanan Sipil di Idlib.
Kota dan provinsi Idlib merupakan wilayah kekuasaan kelompok oposisi Suriah, termasuk Nusra Front yang berafiliasi dengan al-Qaidah.
Angkatan udara Rusia dikerahkan ke Suriah sejak tahun lalu untuk mendukung rezim Suriah dalam perang dengan pemberontak yang berusaha menggulingkan Bashar al-Assad.
(den)