UNICEF: 20 Ribu Anak di Fallujah Berisiko Direkrut ISIS

Elvina Rosita/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 14:01 WIB
Setidaknya 20 ribu anak-anak yang terkepung di Fallujah menghadapi risiko dipisahkan dari orangtua dan direkrut paksa oleh ISIS untuk bertempur.
Serangan ke Fallujah disebut sebagai salah satu pertempuran terbesar dalam melawan ISIS. (Reuters/Thaier Al-Sudani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 20 ribu anak-anak yang terkepung di Fallujah menghadapi risiko dipisahkan dari orangtua dan direkrut paksa oleh ISIS untuk bertempur.

"Kami mengkhawatirkan perlindungan anak-anak dalam menghadapi kekerasan yang ekstrem," menurut Peter Hawkins, perwakilan UNICEF Irak, dalam pernyataan pada Rabu (1/6).

"Anak-anak menghadapi risiko perekrutan paksa untuk bertempur,” tambahnya. Ini berarti bahwa anak-anak itu juga terpaksa berpisah dari orangtua mereka.
[Gambas:Video CNN]
Didukung milisi Syiah dan serangan udara koalisi pimpinan AS, angkatan bersenjata Irak meluncurkan serangan untuk merebut Fallujah dari ISIS sejak 23 Mei lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan yang terjadi di kota yang berajarak 50 kilometer dari barat Baghdad ini disebut sebagai salah satu pertempuran terbesar dalam melawan ISIS.

Fallujah merupakan kota Irak pertama yang dikuasai oleh ISIS pada Januari 2014.

PBB mengatakan sekitar 50 ribu warga sipil masih terjebak di dalam Fallujah.

Pasukan keamanan Irak yang beroperasi di Fallujah secara sistematis memisahkan pria dan anak laki-laki berusia lebih 12 tahun untuk diselidiki kemungkinan memiliki hubungan dengan ISIS.

"UNICEF menyerukan semua pihak untuk melindungi anak-anak yang berada di Fallujah, menyediakan perjalanan yang aman untuk mereka yang ingin meninggalkan kota dan menjaga warga sipil yang melarikan diri dari Fallujah,” kata Hawkins. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER