Perancis Konfirmasi Sinyal Kotak Hitam EgyptAir Terdeteksi

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 22:07 WIB
Badan penyidik penerbangan Perancis mengkonfirmasi bahwa sinyal yang ditangkap kapal Perancis berasal dari kotak hitam pesawat EgyptAir MS804 yang jatuh.
Sebelumnya, tim pencari berhasil menemukan serpihan kecil pesawat EgyptAir MS804, beserta potongan jasad korban dan barang bawaan penumpang di Laut Mediterania. (Egyptian Military/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan penyidik penerbangan Perancis, BEA, mengkonfirmasi bahwa sinyal yang ditangkap oleh sebuah kapal pencari milik Perancis di Laut Mediterania berasal dari kotak hitam pesawat EgyptAir MS804 yang jatuh di perairan itu.

Dilaporkan CNN, BEA mengkonfirmasi bahwa sinyal yang terdeteksi oleh kapal pencari milik Angkatan Laut Perancis, Laplace, berasal dari salah satu kotak hitam pesawat yang jatuh dalam perjalanan dari Paris menuju Kairo itu.

"Sinyal dari perekam data penerbangan telah terdeteksi," ujar juru bicara BEA, Rabu (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara itu menyebutkan bahwa sinyal terdeteksi saat upaya pencarian pesawat di perairan Mediterania, tepatnya di antara Pulau Crete di Yunani dan pantai utara Mesir.

Dikutip dari Reuters, kapal Laplace dilengkapi dengan peralatan dari ALSEAMAR, anak perusahaan Alcen, kelompok industri di Perancis. Alat itu dapat menangkap sinyal ping yang dikirimkan oleh kotak hitam dari jarak yang jauh sampai dengan 5 km. Kapal ini dikontrak oleh para penyidik Mesir pekan lalu.

Penyidik Mesir sebelumnya menginformasikan bahwa dengan ditemukannya sinyal kotak hitam maka pencarian akan digencarkan sembari menunggu kapal bantuan lainnya dalam sepekan ke depan.

Para penyidik Mesir menyatakan bahwa pesawat EgyptAir tidak menunjukkan masalah teknis sebelum lepas landas. Selain itu, sang pilot juga tidak mengirimkan panggilan darurat untuk petugas pengawas lalu lintas udara.

Penyebab kecelakaan baru akan bisa diselidiki dengan tuntas jika kotak hitam pesawat ditemukan. Sejauh ini hanya serpihan kecil pesawat yang ditemukan di laut.

Kotak hitam yang merekam percakapan kokpit akan memancar sinyal selama 30 hari setelah kecelakaan. Artinya, tim pencari berburu dengan waktu untuk menyisir perairan Mediterania dengan alat yang hanya bisa mencapai kedalaman 3.000 meter di bawah permukaan laut.

Pesawat nahas itu jatuh pada Kamis (19/5), membawa 66 orang di dalamnya, termasuk 30 warga Mesir, 15 dari Perancis, dua Irak, dan seorang masing-masing dari Inggris, Belgia, Sudan, Sudan, Chad, Kanada, Kuwait, Arab Saudi, Portugis dan Aljazair.

Berbagai spekulasi mencuat soal jatuhnya pesawat MS804 dengan rute Paris-Kairo ini, dari aksi terorisme hingga kesalahan teknis. Namun, hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas insiden itu. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER