Kotak Hitam Terdeteksi, Zona Pencarian EgyptAir Dipersempit

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 17:44 WIB
Radius pencarian EgyptAir dipersempit dari 5 kilometer menjadi 2 kilometer setelah kapal Perancis menangkap sinyal kotak hitam pesawat itu.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Radius pencarian EgyptAir dipersempit dari 5 kilometer menjadi 2 kilometer setelah kapal Perancis menangkap sinyal kotak hitam pesawat yang hilang dalam perjalanan dari Paris menuju Kairo bulan lalu itu.

Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber dari komite investigasi Mesir yang tak diungkap identitasnya kepada Reuters, Kamis (2/6).

Menurutnya, menemukan kotak hitam sangat krusial untuk memahami penyebab jatuhnya pesawat Airbus 320 itu di Laut Mediterania dan menewaskan 66 orang di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Transportasi Perancis, Alain Vidalies, mengatakan bahwa kemungkinan dibutuhkan waktu delapan hari sebelum kotak hitam EgyptAir itu diangkat dari dasar laut.

Penyebab kecelakaan baru akan bisa diselidiki dengan tuntas jika kotak hitam pesawat ditemukan. Sejauh ini hanya serpihan kecil pesawat yang ditemukan di laut.

Kotak hitam yang merekam percakapan kokpit akan memancar sinyal selama 30 hari setelah kecelakaan. Artinya, tim pencari berburu dengan waktu untuk menyisir perairan Mediterania dengan alat yang hanya bisa mencapai kedalaman 3.000 meter di bawah permukaan laut.

Pesawat nahas itu jatuh pada Kamis (19/5), membawa 66 orang di dalamnya, termasuk 30 warga Mesir, 15 dari Perancis, dua Irak, dan seorang masing-masing dari Inggris, Belgia, Sudan, Sudan, Chad, Kanada, Kuwait, Arab Saudi, Portugis, dan Aljazair.

Berbagai spekulasi mencuat soal jatuhnya pesawat MS804 dengan rute Paris-Kairo ini, dari aksi terorisme hingga kesalahan teknis. Namun, hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas insiden itu. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER