Patung Lenin di Moskow Terpenggal secara Misterius

Elvina Rosita | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 15:41 WIB
Patung Vladimir Lenin, pemimpin Uni Soviet yang telah berdiri tegak sejak beberapa dekade di taman jalan Klimashkina, Moskow, ditemukan roboh di tanah.
Ilustrasi (Harry Engels/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Patung Vladimir Lenin, pemimpin Uni Soviet yang telah berdiri tegak sejak beberapa dekade di taman jalan Klimashkina, Moskow, ditemukan roboh di tanah.

Dilansir Washington Post dari media Rusia, patung itu ditemukan dengan kepala patung dalam kondisi terpenggal pada Selasa lalu.

Awalnya, pekerja taman menduga patung itu jatuh karena angin. Namun laporan cuaca Moskow menunjukkan bahwa angin tak bertiup cukup kencang untuk merobohkan patuh tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Life.Ru terdapat sebuah catatan dan potongan tali kecil yang ditemukan di lokasi kejadian. Di catatan tersebut terdapat gambar gantungan baju dan sebuah tank top yang tampa menyiratkan kata "algojo".

Setelah kejadian itu, pihak berwenang menangkap dua pemuda yang terkait dengan jatuhnya patung.

Insiden ini tak biasa di Rusia, tetapi bukan hal aneh di luar negara itu. Di Ukraina, dalam beberapa tahun terakhr sebagian besar patung Lenin telah dihancurkan, sebagai bagian dari mandat undang-undang untuk menghapus imej Soviet.

Penghapusan monumen yang telah bertahan selama bertahun-tahun setelah berakhirnya komunisme di Ukraina, secara luas dilihat sebagai upaya negara itu untuk melepaskan diri dari sejarah mereka ketika masih bersama Rusia.

Sedangkan di Rusia, tubuh Lenin yang diawetkan berada di Lapangan Merah Moskow, yang tidak ada tanda dia akan segera dimakamkan. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Levada Center menunjukkan bahwa 53 persen dari warga Rusia berpikir bahwa Lenin memberikan tanda positif untuk sejarah Rusia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER