Enam Maskapai AS Buka Jalur Penerbangan ke Kuba

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2016 12:52 WIB
Kemenhub AS menyetujui penerbangan enam maskapai AS ke sejumlah kota di Kuba, selain ibu kota Havana, mulai musim gugur tahun ini.
Kemenhub AS menyetujui penerbangan enam maskapai AS ke sejumlah kota di Kuba, selain ibu kota Havana, mulai musim gugur tahun ini. (Reuters/Jim Young/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan Amerika Serikat menyetujui penerbangan enam maskapai AS ke Kuba mulai musim gugur tahun ini. Bukan hanya ke ibu kota Havana, enam maskapai ini juga melayani rute penerbangan ke sejumlah kota di Negeri Cerutu itu.

Pembukaan kembali sejumlah jalur penerbangan komersial antara dua negara mantan rival Perang Dingin ini menyusul perbaikan hubungan Washington-Havana sejak Desember 2014 lalu. Kedua negara kembali membuka perwakilan diplomatiknya secara resmi pada Juli 2015 lalu.

Penerbangan kedua negara sebelumnya sempat dilarang selama beberapa dekade. Hingga kini pun, penerbangan AS-Kuba dari sebaliknya terbatas, hanya menggunakan pesawat sewaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai American Airlines akan membuka rute penerbangan nonstop dari Miami, kota yang memiliki komunitas imigran terbesar Kuba di AS.

Sementara, Southwest Airlines, JetBlue Airlines dan Silver Airways akan melayani penerbangan dari seiktar wilayah Fort Lauderdale. Frontier Airways akan menambah penerbangan dari Chichago dan Philadelphia, sementara Sun Country buka jalur penerbangan dari Minneapolis.

"Untuk para wisatawan, berarti ada 155 penerbangan mingguan," kata Menteri Transportasi AS, Anthony Foxx, dikutip dari Reuters, Jumat (10/6).

"Ini adalah waktu yang menyenangkan dalam sejarah Amerika karena kami terus membuat terobosan ke arah yang penerbangan penumpang dan kargo yang terjadwal dan aman ke Kuba," ujarnya.

Kemenhub AS menyetujui semua pengajuan penerbangan ke rute di luar Havana, kecuali untuk maskapai pesawat sewaan Eastern Airlines.

Hingga saat ini AS masih menerapkan kebijakan larangan pariwisata ke Kuba dalam undang-undang. Namun, Presiden Barack Obama secara resmi sudah membuat beberapa pengecualian sejak kedua negara resmi memulihkan hubungan.

Namun tetap saja, terdapat 12 syarat bagi warga AS yang ingin berkunjung ke Kuba, salah satunya adalah merupakan keturunan Amerika-Kuba, atau tengah dalam misi edukasi atau kegiatan jurnalistik.

Sejumlah maskapai penerbangan berharap pembukaan lebih banyak jalur penerbangan ke Kuba akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar juga. Pesawat yang digunakan pada rute ini adalah jenis pesawat yang biasa melayani rute Karibia.

Para pakar menilai pembukaan jalur penerbangan ini akan menguntungkan sejumlah kelompok, utamanya para warga keturunan Kuba yang ingin mengunjungi sanak keluarga, wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman baru di negara yang selama beberapa dekade terisolasi sanksi ekonomi dari AS, dan para pebisnis yang ingin melihat potensi pasar di sana.

"Hari ini bersejarah di berbagai bidang, terutama untuk keluarga yang, untuk pertama kalinya dalam beberapa generasi, dapat menumpangi penerbangan udara yang terjangkau untuk mengunjungi orang yang mereka cintai," kata Robin Hayes, CEO JetBlue Airways Corp. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER