Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Bolivia menolak mentah-mentah sumbangan ribuan anak ayam yang ditawarkan miliarder Amerika Serikat Bill Gates. Bahkan Bolivia tersinggung dengan rencana pendiri Microsoft tersebut.
"Bagaimana bisa dia berpikir kami masih hidup di masa 500 tahun lampau, di tengah hutan yang tidak tahu bagaimana cara memproduksi?" kata Menteri Pembangunan Bolivia Cesar Cocarico, diberitakan Reuters Rabu (15/6).
Bolivia sebelumnya disebut-sebut menjadi satu dari beberapa negara yang akan menerima sumbangan
100 ribu anak ayam. Gates pekan lalu mengatakan, anak-anak ayam ini diberikan untuk negara-negara miskin di Afrika, namun memasukkan juga Bolivia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gates membudidayakan dan menjual ayam akan mengurangi kemiskinan, dan petani yang memelihara 250 ayam dapat menghasilakn US$1.250 atau Rp16 juta dalam setahun.
"Dengan segala hormat, dia sebaiknya berhenti bicara soal Bolivia," kata Cocarico.
Bolivia sendiri bukanlah negara yang minim produksi ayam. Berdasarkan asosiasi ternak di Bolivia, negara itu memproduksi 197 juta ayam per tahun dan memiliki kapasitas ekspor hingga 36 juta.
(den)