Jakarta, CNN Indonesia --
FBI merilis sebagian transkrip pembicaraan telepon pelaku penembakan di Orlando, Omar Mateen, saat menelepon nomor darurat. Ron Hopper dari FBI mengatakan Mateen melakukan laporan pembunuhan itu dengan sengaja, secara dingin dan tenang. Dalam transkrip itu juga disebutkan kalau Mateen mengaku tekah memasang bom di sebuah mobil di luar kelab dan mengancam akan memakaikan rompi peledak kepada sanderanya.