Cuaca Buruk Hambat Pencarian MH370

Trifitri Muhammaditta/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jun 2016 03:56 WIB
Laut tinggi dan angin kencang menghambat pencarian pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 di Samudera Hindia
Sudah lebih dari 105 ribu kilometer persegi disusuri oleh timnya, dari 120 ribu kilometer persegi zona pencarian pesawat yang membentang di Samudera Hindia. (via CNN.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laut tinggi dan angin kencang menghambat pencarian pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 di Samudera Hindia, menurut para penyidik pada Rabu (20/6).

Pejabat Australia yang memimpin investigasi menyatakan sudah lebih dari 105 ribu kilometer persegi disusuri oleh timnya, dari 120 ribu kilometer persegi zona pencarian pesawat yang membentang di Samudera Hindia.

Pencarian yang dijadwalkan hingga pertengahan tahun ini pun diperpanjang sampai dengan Agustus 2016.
Namun gelombang setinggi 18 meter dan angin kencang menghempas kapal pencarian dan menghambat kemajuan mereka, menurut penuturan Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ATSB menambahkan bahwa Australia, China, dan Malaysia sudah sepakat untuk tidak memperluas zona pencarian lebih dari 120 ribu kilometer persegi yang sudah ditetapkan.
Penerbangan MH370, yang membawa 239 penumpang dan kru, menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Para penyidik meyakini bahwa seseorang dengan sengaja mematikan transponder sebelum pesawat keluar dari jalur sejauh ribuan kilometer menuju Samudera Hindia.

Bagian sayap pesawat Boeing 777, yang disebut dengan flaperon, terdampar di Pulau Reunion pada Juli tahun lalu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER