Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Transportasi Australia menyatakan bahwa dua puing yang ditemukan di Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues, Mauritius, hampir dipastikan berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370.
Pesawat yang menangkut 239 penumpang dan awak ini menghilang pada awal Maret 2014, tak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Insiden ini menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.
Para pakar meyakini bahwa insiden ini terjadi karena seseorang dengan sengaja mematikan transponder pesawat, sebelum mengalihkan pesawat itu ribuan mil jauhnya dari jarak semula. Pesawat itu diduga jatuh di atas Samudera Hindia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim telah mengkonfirmasi bahwa kedua puing dari Afrika Selatan dan Pulau Rodrigues hampir pasti dari MH370," bunyi pernyataan dari Menteri Transportasi, Liow Tiong, dikutip dari
Reuters, Rabu (11/5).
Liow menyatakan bahwa temuan itu mendukung hasil pemeriksaan yang dirilis pada Maret. Dari hasil itu, tim penyidik mengkonfirmasi bahwa puing lain yang ditemukan di Mozambique juga milik pesawat MH370.
Hingga kini, puing pesawat bertipe Boeing 777 yang sudah terkonformasi berasal dari MH370 adalah puing yang ditemukan pada Juli 2015 di Pulau Reunion, yang termasuk dalam kedaulatan Perancis. Otoritas Malaysia, pihak maskapai Malaysia Airlines dan Perancis mengkonfirmasi puing yang merupakan bagian flaperon dari sayap pesawat.
(ama)