Ulama Arab Saudi: Mereka Tak Memiliki Agama!

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2016 07:03 WIB
Majelis Ulama Arab Saudi bereaksi dan mengutuk serangan yang terjadi secara bersamaan di sejumlah kota di Arab Saudi, termasuk di Masjid Nabawi.
Majelis Ulama Arab Saudi bereaksi dan mengutuk serangan yang terjadi secara bersamaan di sejumlah kota di Arab Saudi, termasuk di Masjid Nabawi. ( REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Ulama Arab Saudi bereaksi dan mengutuk serangan yang terjadi secara bersamaan di sejumlah kota di Arab Saudi. Bahkan serangan juga mengincar Masjid Nabawi di Madinah, yang juga merupakan tempat Makam Nabi Muhammad.

"Mereka jelas tak memiliki agama," kata seketaris Majelis Ulama Arab Saudi dalam pernyataanya yang dikutip Reuters, Selasa (5/7/2016).
Dia menambahkan tidak ada satupun agama yang membenarkan aksi keji apalagi terhadap saudara muslimnya sendiri.

"Mereka telah meninggalkan ajaran agama, kawan muslim dan imannya. Mereka telah melanggar semua kesucian," tambahnya.
Bunuh diri melanda tiga kota di Arab Saudi, Senin, di Jeddah, Qatif dan Madinah. Serangan yang terjadi di hari terakhir Bulan Suci Ramadan itu menewaskan sedikitnya empat petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Madinah, seorang pembon bunuh diri di sebuah tempat parkir di luar Masjid Nabawi. Madinah sendiri merupakan kota suci ke-dua bagi Umat Islam  setelah Mekah.

Sementara di Qatif, Qatif, sebuah kota timur yang merupakan tempat bagi banyak anggota minoritas Syiah, setidaknya satu hingga dua ledakan menghantam dekat sebuah masjid Syiah.

Juru bicara keamanan mengatakan mayat seorang pembom dan dua orang lainnya telah diidentifikasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Beberapa jam sebelumnya seorang pembom bunuh diri tewas dan dua orang terluka dalam ledakan dekat Konsulat AS di kota terbesar kedua, Jeddah.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan tidak ada warga negara Amerika atau staf konsulat terluka dalam ledakan Jeddah. Dia mengatakan Amerika Serikat menyadari laporan dari ledakan di Qatif dan Madinah, serta akan memantau situasi dengan cermat.  

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER