Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas serangan truk di Nice bertambah menjadi 80 orang, sementara korban luka mencapai 100 orang.
Sementara itu, Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa situasi darurat diperpanjang menjadi tiga bulan. Hollande sendiri dijadwalkan berangkat ke Nice, hari ini, Jumat (15/7) untuk menyampaikan dukungan kepada para korban dan warga Nice.
Sebelumnya, sopir truk, seorang laki-laki, mengendarai kendaraannya sepanjang 2 kilometer di Boulevard des Angais, jalan utama Nice, saat perayaan Bastille Day yang diperingati sebagai hari nasional Perancis, Kamis (14/7).
Para korban, yang berada di pinggir pantai sedang menyaksikan kembang api, mendengar orkestra, atau sekadar berjalan-jalan di tepi pantai ketika sopir melarikan truk sekitar 32 km per jam hingga 48 km per jam ke arah mereka.
Ia dilaporkan sempat melepas tembakan ke arah polisi sebelum akhirnya tewas ditembak aparat. Pihak antiteror Perancis yang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)