Tak Ada Korban WNI dalam Serangan Truk di Nice

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2016 09:33 WIB
Kemlu melaporkan bahwa tidak ada WNI menjadi korban dalam serangan truk di Nice, Perancis, yang menewaskan setidaknya 80 orang pada Kamis (14/7).
Saat ini, penyelidikan insiden di Nice masih terus dilakukan di bawah lembaga antiteror Perancis. (Reuters/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri melaporkan bahwa tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban dalam serangan truk di Nice, Perancis, yang menewaskan setidaknya 80 orang pada Kamis malam (14/7).

"KJRI Marseille telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat & WNI yang tinggal di Nice. Sampai saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang jadi korban," demikian bunyi pernyataan resmi Kemlu, Jumat (15/7).

Berdasarkan data KJRI Marseille, terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Perancis Selatan. Diantaranya 10 keluarga WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya. Bagi yang ingin mencari informasi mengenai kerabat di Nice, KJRI Marseille membuka layanan hotline di nomor +33618221283.

KJRI Marseille juga mengonfirmasi laporan otoritas setempat bahwa ada 100 orang lainnya terluka akibat serangan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Pemerintah juga menyampai simpati serta duka cita kepada keluarga korban," tambah Kemlu.

Insiden ini terjadi menjelang tengah malam, ketika warga Perancis sedang merayakan hari nasional mereka atau yang biasa disebut Bastille Day.

Seperti dilansir CNN, pengendara truk itu menyetir dengan kecepatan tinggi sepanjang Promenade des Anglais dan menabraki kerumunan orang.

Setelah melakukan penyelidikan awal, polisi menemukan senapan, bahan peledak, serta granat di dalam truk itu. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan di bawah lembaga antiteror Perancis.
Sementara itu, warga yang berada di sekitar kejadian diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah.

Menurut radio nasional Perancis, Presiden Francois Hollande pun kembali ke Paris dari Avignon untuk menggelar pembicaraan darurat di Kementerian Dalam Negeri terkait insiden di Nice ini.

Belum ada kelompok yang mengaku menjadi dalang di balik serangan ini.

Pada 13 November tahun lalu, sebanyak 130 orang tewas dalam teror Paris di kafe, restoran, gedung konser Bataclan, dan stadion sepak bola Stade de France. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER