Militer Turki Kudeta Pemerintahan Erdogan

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jul 2016 05:25 WIB
Militer Turki melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Tayyip Erdogan yang telah berkuasa sejak 2003.
REUTERS/Kayhan Ozer/Presidential Palace Press Office
Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Turki mengambil alih pemerintah dan memberlakukan darurat militer. Administrasi pemerintahan yang telah kehilangan legitimasi dipaksa untuk menarik diri.

Stasiun televisi negara, TRT, seperti dikutip CNN menyiarkan hal itu. “Demi perdamaian bangsa, militer mengambil alih pemerintahan,” terang penyiar, Sabtu (16/7).

Beberapa unit militer Turki telah berusaha berontak. Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan, hal itu tidak akan pernah berhasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemberontakan adalah upaya melawan demokrasi dan kehendak rakyat. Mereka yang berusaha berontak akan membayar harga termahal,” ujar Yildrim kepada kantor berita Anadolu.

Militer Turki telah mengeluarkan pernyataan resmi dan diterbitkan di beberapa media lokal di Turki dan dilaporkan oleh Reuters. Mereka mengklaim telah sepenuhnya menguasai Turki.

“Militer telah sepenuhnya menguasai Turki untuk menjaga tatanan demokrasi, aturan hukum dan hubungan internasional harus tetap menjadi prioritas,” kata Militer Turki.

Hingga saat ini, belum ada verifikasi independen, baik yang mengklaim maupun yang bertanggung jawab di Turki.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan bahwa ia telah menerima laporan terkait apa yang terjadi di Turki. “Saya tidak memiliki rincian. Saya berharap akan ada perdamaian, stabilitas dan kontinuitas di Turki,” imbuh dia dari Moskow.

Sebuah laporan dari Kedutaan Besar AS di Ankara menyebutkan, jet militer terbang rendah di atas kota dan Istanbul selama sekitar satu jam. 

Dua jembatan di Istanbul bahkan ditutup satu arah oleh militer, dan kendaraan militer menghalangi jalan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER