Trump Resmi Perkenalkan Pence Sebagai Kandidat Wapres
Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jul 2016 00:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump secara resmi memperkenalkan Mike Pence sebagai kandidat wakil presiden di Manhattan, Sabtu (16/7).
“Hari ini saya memperkenalkan partner dalam kampanye dan menuju Gedung Putih, untuk memperbaiki sistem kita yang dicurangi, dan untuk membuat Amerika aman lagi dan menjadikan Amerika besar lagi,” kata Trump pada kesempatan itu.
Trump mengawali pidatonya dengan menyampaikan rasa simpati atas serangan di Nice, Prancis. Dia juga menyinggung soal upaya kudeta di Turki dan berharap situasi di sana membaik.
Lalu dia ‘menyerang’ kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang disebutnya sebagai lambang korupsi dan menyalahkannya karena membuat Presiden Barack Obama melakukan langkah yang ‘memuakkan’ di Timur Tengah.
Lantas dia memuji Pence. “Gubernur Indiana Mike Pence adalah pilihan pertama saya. Sungguh mengagumkan fakta bahwa dia berjuang demi rakyat dan dia juga akan berjuang demi Anda semua, dia seorang yang solid,” kata Trump.
Pence balik memuji Trump sebelum menyatakan sikap politiknya. Dia menilai kebijakan luar negeri pemerintahan Barack Obama terlalu lunak. “Bangkitnya Rusia dan munculnya ISIS adalah bukti kebenaran sejarah ini,” katanya. “Kita tidak bisa memiliki empat tahun lagi meminta maaf kepada musuh dan meninggalkan teman-teman kita.”
Pence dipilih dari tiga kandidat yang dilirik Trump. Sebelumnya ada mantan ketua parlemen Newt Gingrich dan Gubernur New Jersey Chris Christie. Banyak kalangan menilai, Pence adalah pilihan yang konvensional bagi Trump.
Prosesnya sendiri kacau balau dan bocor ke mana-mana. Trump sempat marah-marah karena itu dan dia bahkan membantah sudah mengambil keputusan akhir soal Pence.
Miliuner itu dikabarkan tertarik pada Christie. Tapi penasihat dan anggota keluarganya menasihati Trump bahwa dia memilih kandidat wakil presiden adalah untuk menyatukan Partai Republik, bukan untuk mencari sahabat baru.
Akhirnya, pada jumat malam, melalui Twitter, Trump menyatakan sudah memilih Pence. Saat itu Trump mengatakan konferensi pers akan digelar pada Sabtu (16/7) pukul 11.00 waktu setempat.
(ded/ded)
“Hari ini saya memperkenalkan partner dalam kampanye dan menuju Gedung Putih, untuk memperbaiki sistem kita yang dicurangi, dan untuk membuat Amerika aman lagi dan menjadikan Amerika besar lagi,” kata Trump pada kesempatan itu.
Trump mengawali pidatonya dengan menyampaikan rasa simpati atas serangan di Nice, Prancis. Dia juga menyinggung soal upaya kudeta di Turki dan berharap situasi di sana membaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas dia memuji Pence. “Gubernur Indiana Mike Pence adalah pilihan pertama saya. Sungguh mengagumkan fakta bahwa dia berjuang demi rakyat dan dia juga akan berjuang demi Anda semua, dia seorang yang solid,” kata Trump.
Pence balik memuji Trump sebelum menyatakan sikap politiknya. Dia menilai kebijakan luar negeri pemerintahan Barack Obama terlalu lunak. “Bangkitnya Rusia dan munculnya ISIS adalah bukti kebenaran sejarah ini,” katanya. “Kita tidak bisa memiliki empat tahun lagi meminta maaf kepada musuh dan meninggalkan teman-teman kita.”
Pence dipilih dari tiga kandidat yang dilirik Trump. Sebelumnya ada mantan ketua parlemen Newt Gingrich dan Gubernur New Jersey Chris Christie. Banyak kalangan menilai, Pence adalah pilihan yang konvensional bagi Trump.
Prosesnya sendiri kacau balau dan bocor ke mana-mana. Trump sempat marah-marah karena itu dan dia bahkan membantah sudah mengambil keputusan akhir soal Pence.
Miliuner itu dikabarkan tertarik pada Christie. Tapi penasihat dan anggota keluarganya menasihati Trump bahwa dia memilih kandidat wakil presiden adalah untuk menyatukan Partai Republik, bukan untuk mencari sahabat baru.
Akhirnya, pada jumat malam, melalui Twitter, Trump menyatakan sudah memilih Pence. Saat itu Trump mengatakan konferensi pers akan digelar pada Sabtu (16/7) pukul 11.00 waktu setempat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK