Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump telah memilih Gubernur Indiana Mike Pence sebagai kandidat wakil presiden dan mendampinginya menuju Gedung Putih. Siapa Pence? Akankah sosok ini memberikan pengaruh positif bagi pencalonan Trump?
Pence adalah gubernur ke-50 di Indiana. Dia menjabat sejak 2013.
Sebelumnya, sebagai anggota Partai Republik, Pence mewakili Indiana di DPR sejak 2001 sampai 2013 dan menjabat sebagai Ketua House Republican Conference.
Pence diyakini adalah sosok yang ‘aman’ buat Trump. Selain berpengalaman, Pence juga bukanlah politikus yang terlalu terkenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, sejumlah kalangan, terutama pejabat teras di Partai Republik, menilai Pence adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Trump. Dia diyakini akan mendapat mandat yang kuat di Partai Republik. Tak cuma itu, Pence juga dikenal memiliki hubungan yang hangat dengan Washington.
Tapi Pence juga jadi pertaruhan bagi Trump, yang selama ini menilai sekutunya dari loyalitas dan sensitivitasnya, bukan kemampuan politiknya, seperti yang selama ini ditunjukkan Pence.
Pence juga memiliki catatan pandangan keras terhadap isu-isu kultural. Sebagai contoh, dia menandatangani Religious Freedom Restoration Act, yang membuat pebisnis dan beberapa negara bagian memboikot Indiana sebab diduga undang-undang itu akan memudahkan terjadinya diskriminasi berdasarkan orientasi seksual.
(ded/ded)