Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum dibombardir dengan tuduhan menjiplak pidato Michele Obama, Melania Trump sempat mengatakan bahwa dirinya menulis sendiri pidato yang dibacakannya di Konvensi Nasional Partai Republik.
Kalaupun ada bantuan dalam merangkai pidato tersebut, wanita berusia 46 tahun itu mengaku hanya 'sedikit dibantu' oleh orang lain.
"Saya akan membacanya di atas sana, itu saja," ujar Melania kepada jurnalis
Today, Matt Lauer, sebelum dia menyampaikan pidato dukungan kepada suaminya, Donald Trump, Senin (18/7) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya yang menulis sendiri, dengan bantuan sedikit mungkin dari orang lain," katanya.
Usai menyampaikan pidatonya itu Melania langsung diserang para kritikus. Pidato wanita kelahiran Slovenia itu dinilai menggunakan beberapa kalimat yang mirip dengan pidato Michelle Obama saat gelaran Konvensi National Partai Demokrat pada 2008 lalu.
Menanggapi tuduhan itu, tim kampanye Donald Trump akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa Melania mempunyai tim penulis yang mengerjakan pidato tersebut.
"Dalam menulis pidato indahnya, tim Melania yang terdiri dari beberapa penulis mencatat hal-hal yang menjadi insipirasi kehidupan Melania. Dalam beberapa hal, itu seperti fragmen yang mencerminkan pemikirannya sendiri," tulis tim kampanye Trump, seperti dikutip
People.
"Pengalaman Melania sebagai imigran dan rasa cintanya akan Amerika terpancar dari sambutan itu. Hal itulah yang membuat pidato tersebut sukses."
Dalam pidatonya itu, Melania sempat bercerita tentang masa kecilnya. Dia mengatakan, sejak kecil orang tuanya sudah menghargai nilai-nilai yang dia pegang untuk mewujudkan mimpinya. Beberapa penggalan kalimat tentang kisah masa kecilnya itu yang kemudian membuatnya dituduh menjiplak.
"Kata-katamu adalah pengikatmu dan kamu melakukan apa yang kamu ucapkan dan menjaga janjimu; bahwa kamu akan memperlakukan orang-orang dengan penuh hormat," kata Melania.
Setelah memberi kesempatan untuk istrinya berbicara di atas podium, Donald pun menghadiahkan tepuk tangan. Dia mengatakan, sangat bangga dengan pidato yang disampaikan oleh wanita yang dinikahinya sejak Januari 2005 silam itu.
"Benar-benar sebuah kehormatan untuk memperkenalkan istri saya, Melania Trump, tadi malam. Ucapan dan sikapnya benar-benar luar biasa. Saya sangat bangga," kata Donald, Selasa (19/7).
Di tempat yang sama, pembantahan tentang tudingan menjiplak pidato itu juga disangkal oleh Gubernur New Jersey, Chris Christie. Dia mengungkapkan pembelaannya kepada Melania saat diwawancarai
Today.
"93 persen dari pidato itu benar-benar berbeda dari pidato Michelle Obama. Mereka menyatakan beberapa pemikiran umum. Hari terburuk dari konvensi ini adalah di hari pertama, karena para delegasi dan media ingin mendapat sebuah kontroversi untuk dibicarakan," katanya.
(meg)