Skandal Email, Pemimpin Demokrat AS Mundur

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 13:10 WIB
Email Debbie Wasserman Schultz soal dukungan terhadap Hillary Clinton dan upaya menjegal Bernie Sanders bocor ke publik.
Email Debbie Wasserman Schultz soal dukungan terhadap Hillary Clinton dan upaya menjegal Bernie Sanders bocor ke publik. (Reuters/Scott Audette)
Jakarta, CNN Indonesia -- Debbie Wasserman Schultz mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Komite Nasional Partai Demokrat setelah konvensi partai yang akan dimulai awal pekan ini berakhir. Schultz menyatakan mundur menyusul bocornya email para petinggi Demokrat yang mengungkapkan mereka lebih mendukung Hillary Clinton ketimbang Bernie Sanders dalam pertarungan pemilu primer 2016. 

Sentimen persaingan antara Clinton-Sanders kembali mengemuka ketika pada Jumat (22/7) lebih dari 19 ribu email dari Komite Nasional Demokrat, DNC, bocor ke publik. Puluhan ribu email ini mengonfirmasi tuduhan Sanders bahwa komite partai memang lebih mengunggulkan Clinton ketimbang dirinya. 

Dalam sebuah pernyataan, Schultz menyatakan bahwa solusi terbaik agar jalan Clinton mulus ke Gedung Putih adalah dengan ia mengundurkan diri setelah konvensi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber dari Partai Demokrat menyatakan kepada CNN bahwa Schultz sempat berbicara dengan Presiden Barack Obama dan Clinton sebelum mengumumkan pengunduran dirinya. 

"Sebagai Pemimpin Partai, pekan ini saya akan membuka dan menutup Konvensi dan saya akan memaparkan kepada para delegasi soal berbagai pertaruhan yang terkait pemilu ini, bukan hanya untuk pendukung Demokrat, tetapi bagi seluruh warga Amerika," bunyi pernyataan dari Wasserman Schultz. 

Puluhan email itu bocor melalui situs WikiLeaks dan mengungkapkan bahwa para pejabat DNC ​​mencari cara untuk melemahkan kampanye pencalonan Sanders, termasuk memunculkan pertanyaan soal apakah Sanders adalah seorang ateis. Padahal, Sanders adalah seorang Yahudi. 

Sanders sendiri sebelumnya sudah menuntut anggota Kongres dari Florida ini mengundurkan diri. Sanders mengatakan bahwa pengunduran diri Schultz adalah keputusan yang tepat untuk masa depan Partai Demokrat.

"Pimpinan partai harus selalu berimbang dalam proses pencalonan presiden, sesuatu yang tidak terjadi dalam pertarungan pencapresan pada 2016," katanya.

"Meski ia patut diapresiasi untuk kinerjanya selama bertahun-tahun, partai ini sekarang membutuhkan pemimpin baru yang akan membuka pintu partai dan menyambut kaum pekerja dan pemuda," ujar Sanders. 

Wakil Ketua DNC, Donna Brazile akan menggantikan posisi Schultz untuk sementara, menurut pengumuman partai pada Minggu. Brazile selama ini juga merupakan komentator politik untuk CNN. Terkait perpindahan posisi ini, kontrak Brazile dengan CNN akan dihentikan untuk sementara waktu. 

Bocornya email itu merupakan pukulan telak bagi Demokrat, utamanya menjelang Konvensi di Philadelphia yang akan menobatkan Clinton sebagai capres. Clinton juga akan menjadi wanita pertama yang dicalonkan sebagai presiden AS. 

Sama dengan konvensi Republik pekan lalu, Konvensi Demokrat akan berlangsung empat hari. Sanders dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara utama dalam konvensi ini. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER