Maskapai Turkish Airlines Pecat 100 Pegawai Usai Kudeta

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 18:36 WIB
Maskapai milik negara Turki, Turkish Airlines, memecat lebih dari 100 pegawai, mulai dari para petinggi dan kru kabin, yang diduga mendukung kudeta.
Maskapai milik negara Turki, Turkish Airlines, memecat lebih dari 100 pegawai, mulai dari para petinggi dan kru kabin, yang diduga mendukung kudeta. (Reuters/Murad Sezer/File)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai milik negara Turki, Turkish Airlines, memecat lebih dari 100 pegawai, mulai dari para petinggi dan kru kabin, yang diduga mendukung kudeta. Pemecatan ini adalah bagian dari "pembersihan" institusi di Turki dari paham pemberontakan.

Seperti diberitakan Reuters yang mengutip koran Sabah, pemecatan dilakukan pada Minggu (24/7) setelah pihak Turkish Airlines mengidentifikasi para karyawan yang memiliki kaitan dengan Fethullah Gulen, tokoh agama yang dituding dalang kudeta pada 15 Juli lalu.

Belum ada pihak dari maskapai terbesar keempat Eropa itu yang berkomentar terkait laporan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurut berita lainnya yang dikutip dari Thelira.com, pemecatan dilakukan demi "efisiensi" kepegawaian. Situs berita keuangan ini mencatat ada 250 kru kabin yagn dipecat, bersama dengan 100 staf manajemen dan administrasi.

Situs penerbangan Turki Airporthaber.com menuliskan, salah satu yang dipecat adalah wakil kepala eksekutif urusan keuangan Turkish Airlines.

Sejak kudeta militer yang gagal di Istanbul dan Ankara, pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menangkap sekitar 60 ribu orang, kebanyakan pegawai negeri sipil.

Mereka yang ditangkap atau dipecat dianggap mendukung Gulen yang saat ini mengasingkan diri di Amerika Serikat.

Operator telekomunikasi Turk Telekom, yang 30 persen sahamnya dimiliki pemerintah, memecat 198 orang pada Jumat pekan lalu karena dianggap mendukung kudeta.

Sebanyak 240 orang tewas dan 2.000 lainnya terluka dalam kudeta tersebut. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER