Jakarta, CNN Indonesia -- Bernie Sanders kembali menegaskan dukungannya kepada Hillary Clinton dalam pidatonya di Konvensi Partai Demokrat, Philadelphia, Amerika Serikat. Di mimbar konvensi, Sanders menyerukan persatuan di dalam partai yang mulai terbelah menyusul skandal email yang mengungkapkan para petinggi partai tidak netral dalam pencalonan Sanders dan Clinton.
Malam pembuka konvensi pada Senin (25/7) berlangsung dramatis. Para pendukung Sanders berulang kali berupaya mengganggu proses konvensi, meneriakkan nama Sanders berulang-ulang dan mencemooh pendukung Clinton.
Teriakkan semakin menjadi ketika Sanders tampil di atas panggung. Menurut laporan
The Guardian, Sanders bahkan butuh tiga menit untuk menenangkan teriakkan para pendukungnya dan memulai pidato.
"Biar saya jelaskan. Pemilu ini bukan dan tidak pernah hanya tentang Hillary Clinton, atau Donald Trump, atau Bernie Sanders atau kandidat presiden lainnya. Pemilu ini haruslah soal pemenuhan kebutuhan warga Amerika dan masa depan yang kita ciptakan untuk anak dan cucu kita," kata Sanders membuka pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilu ini soal menghentikan penurunan di kelas menengah kita, di mana 47 juta pria, perempuan dan anak-anak hidup dalam kemiskinan. Pemilu ini adalah pengingat bahwa Presiden Obama menjabat sekitar 7,5 tahun terakhir untuk mengakhiri delapan tahun penurunan ekonomi oleh Republik," ujar Sanders, disertai oleh sorak sorai para pendukungnya.
"Dan pengamat manapun yang objektif soal ide dan kepemimpinannya akan menyatakan bahwa Hillary Clinton haruslah menjadi presiden Amerika Serikat selanjutnya," kata Sanders meluncurkan dukungan kepada Clinton.
Melihat pendukungnya dan pendukung Clinton saling melemparkan cemoohan, Sanders kemudian berusaha mempersatukan para hadirin. "Hillary Clinton akan menjadi presiden yang luar biasa dan saya bangga berdiri bersamanya malam ini," ucap Sanders.
Berkaca-kacaSanders kemudian melanjutkan pujiannya kepada mantan rivalnya dalam nominasi capres. "Hillary Clinton mengerti bahwa jika seseorang bekerja 40 jam per minggu di Amerika, maka dia tidak akan hidup dalam kemiskinan. Dia mengerti bahwa kita harus meningkatkan upah minimum menjadi upah [yang cukup] untuk hidup. Dia berkomitmen untuk menciptakan jutaan pekerjaan baru.
Beberapa delegasi bahkan terlihat meneteskan air mata mereka ketika Sanders menyatakan dia ikut merasakan kekecewaan para pendukungnya yang telah melakukan segalanya untuk mendukung gerakan politik gaya baru yang diusungnya, menurut laporan
CNN.
 Beberapa delegasi bahkan terlihat meneteskan air mata mereka ketika Sanders menyatakan dia ikut merasakan kekecewaan para pendukungnya. (Reuters/Jim Young) |
"Saya mengerti bahwa banyak orang di sini dan di seluruh negeri yang kecewa terhadap hasil akhir dari proses pencalonan. Saya rasa tidak ada yang lebih kecewa dari saya," ucapnya.
Namun pada satu momen, Sanders menyatakan dukungan itu akan mengancam pencalonan Clinton sebagai capres dari Demokrat. Sanders menyatakan bahwa pendukungnya tidak punya pilihan selain menelan kecewa mereka dan turut ambil bagian dalam pemilu.
"Jika Anda tidak percaya pemilu ini penting, jika Anda mengabaikannya, pikirkan sejenak soal hakim agung yang akan ditunjuk Donald Trump dan soal arti kebebasan sipil, penyetaraan hak dan masa depan negara kita," ujar Sanders.
"Bukan rahasia jika Hillary Clinton dan saya kerap tak sepakat dalam berbagai hal. Namun itulah inti dari kampanye. Itulah inti dari Demokrasi," ujar Sanders.
Perpecahan antara pendukung Sanders dan Clinton memang jelas terlihat dalam konvensi, menyusul terbongkarnya keberpihakan petinggi Komite Nasional Demokrat, DNC, dalam pencalonan Clinton, melalui ribuan email yang bocor ke publik akhir pekan lalu.
Dalam 19 ribu email yang bocor di situs WikiLeaks, sejumlah petinggi Demokrat diketahui mencoba melemahkan pencalonan Sanders. Salah satunya adalah dengan memunculkan pertanyaan soal apakah Sanders adalah seorang ateis. Padahal, Sanders adalah seorang Yahudi.
Insiden ini memicu pengunduran diri pemimpin DNC, Debbie Wasserman Schultz, yang diumumkan pada malam sebelum konvensi. Posisi Schultz akan digantikan sementara oleh wakilnya, Donna Brazile.
Selain Sanders, sejumlah pejabat Demokrat lainnya juga tampil dalam konvensi dan menyerukan dukungan kepada Clinton. Ibu Negara Michele Obama menyatakan Clinton adalah calon yang paling pantas untuk meneruskan posisi yang saat ini dijabat suaminya. "Saya mendukungnya [Clinton]," ujar Obama.
(ama/stu)