Jakarta, CNN Indonesia --
Email sekali lagi menjadi duri di pihak Partai Demokrat. Kali ini bukanlah Hillary yang mengirimkan, namun ia menjadi subyek email itu. Sebuah kebocoran email besar memperlihatkan staf DNC (Komite Nasional Demokrat) lebih menyukai Hillary dibandingkan Bernie Sanders dalam pemilihan primer. Email yang memalukan ini memaksa pemimpin DNC Debssie Wasserman Schultz untuk mengundurkan diri.