Remaja Putri dan Ibunya Diperkosa Tujuh Pria di India

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2016 16:02 WIB
Seorang ibu berusia 35 tahun dan remaja putrinya berusia 14 tahun diperkosa oleh sekelompok pria ketika tengah berpergian di Uttar Pradesh, India.
Ilustrasi pemerkosaan (Thinkstock/Benjamin Howell)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu berusia 35 tahun dan remaja putrinya berusia 14 tahun diperkosa oleh sekelompok pria ketika tengah berpergian dari Noida menuju to Shahjahanpur di Uttar Pradesh, India pada akhir pekan lalu.

Diberitakan Indian Express, aksi pemerkosaan massal ini dilakukan oleh tujuh hingga delapan pria pada Sabtu (30/7) pagi. Direktur Jenderal Kepolisian Javeed Ahmed memaparkan bahwa insiden terjadi ketika kedua korban ditarik keluar dari kendaraan mereka.

"Sekitar pukul 1.30 atau 2 pagi, sejumlah orang dipaksa keluar dari mobil. Sekitar enam hingga delapan pria mengikat para penumpang mobil itu, yakni tiga pria dan tiga wanita. Tangan dan kaki pria yang ditangkap diikat dan mereka ditempatkan di sebuah ladang gandum," kata Ahmed.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara, mobil mereka diambil dan dilarikan melalui jalan kuchcha, dan tak tahu lagi apa yang mereka lakukan terhadap dua wanita itu," ujar Ahmed. 

Dua puluh menit setelah insiden itu, lanjut Ahmed, para korban kemudian menelepon sambungan darurat polisi melalui ponsel mereka, namun tak ada jawaban. Mereka akhirnya menelepon kerabat mereka. Sekitar pukul 4.30 pagi, petugas dari pos polisi terdekat sampai di lokasi kejadian.

"Pemeriksaan medis para korban dilakukan dan bukti telah dikumpulkan dari tempat kejadian," kata Ahmed.

Ahmed memaparkan bahwa meskipun terdapat sebuah mobil polisi di jalan tol tak jauh dari lokasi kejadian, keluarga yang menjadi korban itu ditempatkan jauh di tengah ladang gandum.

"Teriakan mereka tak dapat terdengar karena mereka ditempatkan terlalu jauh dari jalan tol," ujar Ahmed.

Membantah bahwa polisi lambat menangani kasus ini, Ahmed menyatakan, "Inspektur Senior Polisi mengetahui insiden ini sekitar pukul 5.30 pagi, dan sekitar 5-10 menit, mereka tiba di tempat kejadian."

Ahmed mengungkapkan bahwa investigasi awal mengindikasikan adanya keterlibatan geng lokal dalam insiden ini. Petugas juga telah menangkap tiga tersangka dari stasiun kereta api Wair, yang tak jauh dari lokasi. Para tersangka sudah dikonfirmasi oleh para korban.

"Mereka akan ditahan," kata Ahmed sembari menambahkan pihaknya akan memastikan kasus ini dibawa secepatnya ke pengadilan.

Insiden terjadi di pinggiran jalan di dekat sebuah ladang, berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Tol Nasional Delhi-Kanpur 91. Sebuah kalung emas dan dompet wanita berwarna biru terlihat berada di lokasi kejadian.

Sekelompok warga desa Dostpur berkumpul di lokasi kejadian dan menyatakan, "Media dan sebagian warga menemukan bukti ini di sini hari ini. Namun, melihat tidak efisiennya pemerintah, mereka mungkin tidak dapat menemukan barang bukti ini selama lebih dari 24 jam ke depan." kata seorang warga yang tak disebutkan identitasnya.

Sementara itu, penanggung jawab pos polisi Dehat yang berdekatan dengan tempat kejadian, Ram Sain Singh, dan sejumlah petugas jaga malam di pos itu diskors, sementara petugas setempat Himanshu Kumar turut diselidiki.

"Ada pos polisi sekitar 2km dari sini. Ada mobil patroli polisi di jalan tol. Bagaimana insiden semacam ini dapat terjadi di sini? Kami mendapat kabar bahwa petugas tidak memedulikan keterangan para korban ketika mereka melapor," kata Hari Om Sharma, kepala desa Dostpur.

Sementara, pihak kepolisian menyatakan Undang-undang Keamanan akan digunakan dalam kasus ini. Perdana Menteri negara bagian [Akhilesh Yadav) dan pemerintahannya menanggapi kasus ini dengan sangat serius. "Selain polisi lokal, banyak petugas senior yang memimpin investigasi ini," bunyi pernyataan polisi.

Kasus pemerkosaan terus terjadi di India dan menjadi sorotan internasional. Meski begitu, banyak korban perkosaan yang justru dikucilkan dari rumah mereka dan tidak mampu membayar biaya untuk memperjuangkan keadilan melalui hukum. Sistem peradilan India juga membuat kasus perkosaan di India berlarut-larut dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk selesai. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER