Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange menolak memboborkan siapa yang berada di belakang peretasan email Partai Demokrat.
Dilansir
CNN, ketika ditanya apakah Rusia bertanggung jawab atas peretasan email itu, Assange menjawab, “Pertanyaan macam apa itu? Saya seorang jurnalis. Kami tidak membocorkan sumber kami.”
“Jadi apa tepatnya tuduhannya?” ujar Assange. “Tujuan Wikileaks sebagai organisasi media adalah untuk mengedukasi publik, untuk mengubah dunia yang kelam menjadi lebih terang melalui proses edukasi, dan kami melakukan itu.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocoran email Partai Demokrat dipublikasikan WikiLeaks di malam konvensi nasional Demokrat pada pekan lalu. Skandal email ini menunjukkan bahwa para petinggi Demokrat yang mengungkapkan mereka lebih mendukung Hillary Clinton ketimbang Bernie Sanders dalam pertarungan pemilu primer 2016.
Debbie Wasserman Schultz , pemimpin Komite Nasional Demokrat (DNC) mundur akibat skandal email tersebut.
Sumber keamanan Amerika Serikat menyalahkan Rusia atas peretasan ini.
Skandal email ini juga mengundang kontroversi lain ketika Trump menyerukan Rusia untuk mencari puluhan ribu email Clinton yang hilang dari akun pribadinya ketika menjabat sebagai menteri luar negeri pada 2009-2013.
Assange sendiri saat ini berada di kedutaan Ekuador di London sejak 2012 guna menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana ia menghadapi tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
(stu)