Jakarta, CNN Indonesia -- Giliran Patti Davis, anak Ronald Reagan, presiden Amerika Serikat ke-40, yang mengkritik Donald Trump atas komentarnya terkait seruan kekerasan terhadap Hillary Clinton.
“Kepada Donald Trump: Saya anak dari seorang pria yang ditembak oleh seseorang yang mendapat inspirasi dari sebuah film, seseorang yang percaya jika ia membunuh presiden maka aktris dari film itu akan memerhatikannya,” kata
Patti Davis di akun Facebooknya pada Rabu tengah malam (10/8).
Ketika berkampanye di North Carolina pada Selasa lalu, Trump berpidato dan menyebut soal “Amandemen Kedua” AS untuk menghentikan Clinton, yang bisa diartikan sebagai seruan untuk melukai Clinton, rivalnya dari Partai Demokrat.
“Komentar jelas dan mengerikan Anda soal ‘orang-orang Amandemen Kedua’ terdengar di seluruh dunia,” lanjut Davis. “Didengar oleh orang-orang yang waras dan baik yang merasa takut akan kegemaran Anda akan kekerasan verbal. Didengar oleh pendukung Anda, banyak yang dengan riang dan marah berteriak, “Tangkap dia [Hillary]!”, di kampanye Anda. Didengar orang seseorang yang duduk sendiri dalam gelap, terkurung oleh fantasi gelapnya, yang melihat kekerasan sebagai cara untuk muncul ke dunia, dan sedang mencari ide.”
Reagan ditembak pada Maret 1981, setelah pelakunya, John Hinckley, terinspirasi dari film “Taxi Driver” yang dimainkan oleh Robert de Niro, yang karakternya membuat plot untuk membunuh kandidat presiden.
CNN melansir Hinckley telah diperintahkan untuk dibebaskan dari rumah sakit jiwa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)