Bom Bunuh Diri Meledak di Kedutaan China di Kyrgyzstan

AFP | CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2016 14:36 WIB
Bom bunuh diri mobil meledak di gerbang Kedutaan China di Kyrgyzstan, melukai tiga orang.
Bom bunuh diri mobil meledak di gerbang Kedutaan China di Kyrgyzstan, melukai tiga orang. (Reuters/Vladimir Pirogov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bom bunuh diri mobil meledak di gerbang Kedutaan China di Kyrgyzstan pada Selasa (30/8), melukai tiga orang.

“Sebagai akibat ledakan, hanya teroris pelaku bom bunuh diri yang tewas. Petugas keamanan terluka,” kata Wakil Perdana Menteri Kyrgyzstan Jenish Razakov.

Ia mengatakan tiga orang yang terluka merupakan karyawan berkebangsaan Kyrgyzstan di kedutaan China dan saat ini berada di rumah sakit.
Petugas medis mengatakan luka mereka tidak serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi di Ibu Kota Bishkek mengatakan sebuah mobil Mitsubishi Delica menabrak ke arah gerbang kedutaan sebelum meledak. Kantor kedutaan itu sendiri dekat dengan kediaman duta besar China untuk Kyrgyzstan.

Warga lokal mengatakan kepada AFP bahwa ledakan itu membuat kaca jendela mereka pecah.

Karyawan kedutaan di kedutaan China dan kedutaan Amerika Serikat yang berada di dekatnya langsung dievakuasi setelah insiden.
Kyrgyzstan, negara bekas Uni Soviet yang berbatasan dengan China itu, punya sejarah bertahun-tahun memerangi militan Islam.

Sejak merdeka pada 1991, kudeta telah dua kali terjadi di negara itu, yang disertai pula dengan konflik etnis.

Pihak berwenang mengklaim mereka berkali-kali berhasil menggagalkan serangan yang direncanakan oleh militan ISIS di negara itu.

Sekitar 500 warga Kyrguyzstan tiperkirakan telah bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.

Sebelumnya, warga China pernah menjadi target serangan pada tahun 2000, satu orang tewas ditembak, dan militan dari minoritas Uighur dituding menjadi pelakunya. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER