Badan HAM PBB Patahkan Alasan Pelarangan Burkini di Perancis

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2016 18:37 WIB
Alasan-alasan pelarangan burkini di kota-kota pesisir Perancis dianggap dibuat-buat dan dipatahkan oleh badan HAM PBB yang mengecam larangan tersebut.
Alasan-alasan pelarangan burkini di kota-kota pesisir Perancis dianggap dibuat-buat dan dipatahkan oleh badan HAM PBB yang mengecam larangan tersebut. (Reuters/Jason Reed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai alasan disampaikan kota-kota pesisir di Perancis untuk menerapkan larangan burkini. Namun, alasan-alasan itu dianggap dibuat-buat dan dipatahkan oleh badan HAM PBB yang mengecam larangan tersebut.

Salah satu alasan kota Perancis melarang burkini adalah untuk mencegah ekstremisme beragama yang bisa memicu tindak terorisme. Perancis memang tengah waspada menyusul serangan teroris di Paris yang menewaskan ratusan orang.

Rupert Colville, juru bicara Komisi Tinggi HAM PBB, UNHCHR, mengatakan alasan keamanan tidak bisa diterima. Menurut dia, pelarangan pakaian renang wanita yang menutup seluruh tubuh itu merupakan pelanggaran kebebasan asasi dan justru memicu ancaman keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peraturan ini tidak akan meningkatkan situasi keamanan, tapi malah menyebabkan intoleransi beragama dan stigmatisasi Muslim di Perancis, terutama wanita," kata Colville.

"Dengan memicu polarisasi antara komunitas, larangan pakaian ini hanya akan meningkatkan ketegangan dan merusak upaya perlawanan dan pencegahan kekerasan ekstremisme," lanjut dia, dikutip The Independent, Rabu (31/8).

Alasan lainnya yang dikemukakan kota pelarang burkini adalah soal kebersihan dan bisa memicu reaksi keras dari masyarakat. Colville membantah alasan ini dengan mengatakan bahwa wanita pemakai burkini tidak bisa disalahkan atas kekerasan atau reaksi buruk warga terhadap mereka.

"Setiap bentuk kekhawatiran atas ketertiban umum seharusnya dialamatkan kepada mereka yang memicu kebencian atau yang bereaksi dengan kekerasan, bukannya wanita yang hanya ingin berjalan di pantai atau berenang dengan pakaian yang mereka anggap nyaman," ujar dia.

"Mereka juga tidak bisa mengklaim larangan pakaian ini perlu dilakukan demi kebersihan atau kesehatan publik," kata Colville lagi.

Dia juga mementahkan argumen para pendukungan larangan burkini yang mengatakan peraturan ini diterapkan demi kesetaraan gender dengan melawan pakaian yang membatasi kebebasan wanita. Menurut Colville, peraturan yang "mempermalukan dan merendahkan" tidak akan bisa menegakkan kebebasan.

Colville menyerukan seluruh hotel tepi pantai di Perancis agar mematuhi keputusan pengadilan tinggi negara itu yang yang mengatakan larangan burkini tidak sesuai dengan konstitusi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER