Clinton Berhasil Galang Dana Rp1,9 T Sepanjang Agustus

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2016 12:35 WIB
Capres AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dilaporkan berhasil menggalang dana sebesar US$143 juta atau setara Rp1,9 triliun sepanjang bulan Agustus.
Clinton menghabiskan sebagian besar waktu di bulan Agustus untuk menggalang dana dan mempersiapkan diri melawan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump. (Reuters/Jim Young)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dilaporkan berhasil menggalang dana sebesar US$143 juta atau setara Rp1,9 triliun sepanjang Agustus.

Tim kampanye Clinton menjabarkan bahwa dari keseluruhan dana tersebut, sekitar US$62 juta (Rp822,4 miliar) berhasil dihimpun untuk keperluan kampanye, sementara US$81 juta (Rp1 triliun) akan diserahkan kepada Komite Nasional Partai Demokrat.

Seperti dilansir Reuters, Clinton memang menghabiskan sebagian besar waktu di bulan Agustus untuk menggalang dana dan mempersiapkan diri melawan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.
Penggalangan dana tersebut meliputi acara yang digelar selama dua pekan di lokasi-lokasi wisata Pesisir Timur, yaitu Martha's Vineyard dan Hamptons. Ada pula makan siang bersama para bintang di Los Angeles dan berkumpul dengan para bos industri teknologi di Silicon Valley.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama tiga hari di California, Clinton berhasil mengumpulkan uang US$19 juta (Rp252 miliar). Trip ini melalui beberapa perhentian, termasuk di rumah mantan bintang basket, Magic Johnson, dan makan siang di kediaman Justin Timberlake serta Jessica Biel, hingga ramah tamah sore bersama Tim Cook, sang penguasa perusahaan Apple.

Sementara itu, 20 orang memberikan masing-masing US$200 ribu (Rp2,6 miliar) untuk menghadiri acara di lahan yang digarap Laurene Powell Jobs untuk membangun rumah impian rancangan mendiang suaminya, Steve Jobs.
Clinton sendiri sudah menghabiskan banyak dana untuk memasang iklan di televisi. Tim kampanye Clinton bahkan sudah mengumumkan rencana pengucuran dana sebesar US$77 juta (Rp1 triliun) untuk memasang iklan di beberapa daerah swing voters.

Sementara itu, Trump hampir tak mengeluarkan biaya apa pun untuk pemilihan umum pada November mendatang.

Trump belum merilis angka dana yang berhasil ia himpun pada bulan Agustus. Ia dikabarkan kesulitan mengumpulkan dana. Sebagian besar kampanyenya didanai dari kantong sendiri.

Namun, para pendukung Trump mulai memperingatkan bahwa untuk pemilu presiden, dibutuhkan iklan di televisi dan penggalangan dana tersendiri. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER